Cintaku yang rumit


Oleh Bie

Ga terasa sudah 6 bulan aku menjadi siswa sma banyak kejadian–kejadian yang membuat aku bisa lebih lama betah di sekolahku ini. Soalnya teman-teman disini sudah mengerti apa artinya persahabatan walau masih ada beberapa orang yang masih sikap dan tingkah nya seperti anak smp.
Walau beberapa hari lagi aku akan pergi meninggalkan sma dan kota kelahiranku ini untuk mengikuti
kedua orang tuaku yang di mutasikan ke kota dimana ortu ku panggil aja bokap (papa)di lahirkan.
Jadi mau tidak mau aku harus dan mesti mengikutinya. Sebenarnya bete sich harus ganti sekolah dan beradaptasi di sekolah baru ku nanti.
Harus ada persiapan lagi, sekolah baru yang di janjikan bokap di bilang sangat terpopuler di daerah dan di propinsi R**U
Mau tau nama sekolahnya (hub.08526520XX62).
Hari ini adalah hari dimana aku akan pergi meninggalkan sahabat,guru,sekolah,kota kelahiran, pacarku dan juga poci (anjing kesayanganku) karna aku harus dan wajib mengikuti kedua orang tuaku.
Betapa sedihnya diriku kini meninggalkan semuanya apalagi meninggalkan pacarku, banyak teman-temanku menangis sewaktu melepas kepergianku ke kota yang belum aku kenal tapi bokap (ah capek
baget pakai bahasa gaul lebih enak nyebutnya papa aja dech ),sudah hapal betul kota tersebut adalah kota kelahiran bokap ku (papa). So (jadi) ya mau gimana lagi sudah jalan hidupku mungkin harus mengikuti takdir ini.
Dalam perjalanan ke kota asal papaku dilahirkan sebut aja kota rengat (ribet banget nyebutin nama kotanya lagi). Kota demi kota di lampaui dan kulihat pemandangan yang begitu aduhai indahnya seperti perdesaan yang ada dibuku cerita anak-anak SD. Walau ada beberapa kota yang masih semberaut (berantakan) susunan dan juga kebersihanya yang masih di bilang minim. Beberapa jam telah berlalu akhirnya aku sampai di kota rengat.
Mobil yang di kendarai oleh papaku melaju dan masuk kedalam gapura yang bertuliskan “selamat datang di kota rengat”. Sewaktu itu juga kulihat ada patung pahlawan yang jumlah nya ada lima buah (skrng aku sudah tau itu namanya tugu 5). Mobil melaju dan akhirnya aku sampai dirumah baru ku.

***
Sampai di rumah baruku aku langsung memilih kamar dan lansung menghempaskan tubuh ini kekasur dan lansung tidur (maklumlah perjalanan dari kota ku kerengat sekitar 4 jam-an gitu) tanpa peduli kakak dan orang-tuaku yang lagi mengemasi barang-barangnya. Aku tertidur beberapa jam dan kulihat ketika ku bangun hanya barang-barang ku aja yang belum di kemas dan di tata. Di sisi rumah sudah di tata mama dan kakak-kakakku malah sudah rapi seperti rumah ku dulu walau ku akui rumah yang baru ini lebih besar dan memiliki taman yang cukup besar.
Masih kulihat papa,mama,dan kakak-kakakku sibuk menata dan menyusun barang-barang. Aku hanya melihat dan memperhatikan mereka bekerja dan aku lanjutkan aktifitas idolaku yaitu melamun. Tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara yang biasanya aku kenal (ya iyalah masa ya toiba).
Suara itu datang dari kakakku yang paling tua (tapi ga tua do…) dia adalah rahayu
“vie melamun aja truz sampai malam… liatin aja kami bekerja…
Masih banyak omelannya mungkin sampai bakdha isya ga kelar-kelar tuch omelannya
Dan langsung ku putus( emangnya tali putuz) omelannya
“mau di bantuin apa kakak ku yang cantik?????? (dengan memainkan nada suaraku)
Dan aku berdiri dari tempat duduk,kulihat mama hanya geleng-geleng kepala melihatku

Aku membantu sampai selesai kulihat lagi jam sudah menunjukan pukul 15.11wib tak terasa mengerjain ini aja butuh waktu 2 jam_an gitu. Datang kakakku satu lagi yaitu jeinvie (kakak ku yang kedua) dia datang membawa minuman dingin. “pas banget” kataku
Kami minum melepaskan lelah bersama, dan kami saling bercanda sampai sore datang menghampiri kami.

***
Kelihatannya sudah sore dan aku keluar rumah sambil melihat suasana sore di kota baruku ini.
Ku ambil sepeda motor, entah motor siapa yang ada di garasi rumah.
Ku tancap gas lalu keluar dari komplek perumahan dan pergi keliling kota baru ku ini.
Melintas di sebuah sekolah kulihat ramai banget ya masa hari libur gini masih ramai aja yang pergi kesekolah
Ku perhatikan bukan makin sepi tapi makin ramai begitu terkejutnya aku
Tak ku sangka di depan sekolah tersebut ada sebuah danau dan disekitar itu ada juga SPBU (tempat pengisian bahan bakar gitu). Ku lanjut keliling-keliling banyak jalan yang sudah ku lalui dan akhirnya aku tersesat tapi bukan tak hapal sama jalan, aku belum tau namanya jalan dan juga aku lupa membawa HP ku . Alhasil aku tersesat di kota baru ku ini. Akhirnya aku berhenti di sebuah sekolah yang tadi kulihat dan aku tepat berhenti di depan sekolah itu.
Tiba-tiba ada seseorang datang menghampiriku dan dia bertanya
“maap ya mbak cari siapa????? Katanya padaku
Aku hanya diam dan tak menjawab…
Karna aku belum kenal sama nich orang
Orangnya besar tinggi warna kulitnya agak gelap dan agak seram sich
Jadi aku lebih memilih untuk diam
Dia kembali bertanya padaku lagi…
Cari siapa ya?????? Katanya lagi padaku
Aku masih diam dan dia masih berdiri disana

Ga enak dari pada aku lama-lama di sini lagian aku juga tersesat dari pada aku keliling ga jelas, lebih baik aku bertanya kepada tuch makluk hidup

Maap ya pak!!!!...Saya ga cari siapa-siapa !!!!!!kataku
Saya hanya tersesat, maklum baru pindah pak….
jadi saya mau tanya jalan yang ada mesjid ar-rahman nya di mana ya pak??????kataku lagi
Walau ku tau aku masih ingat tadi rumah ku dekat mesjid
Dan untung lagi aku masih ingat nama tuch mesjid

Jangan panggil pak !!!!!!Belum tua lagi katanya halus ga seseram mukanya dan di liat dari dekat dia manis juga. Panggil aja aku “BiE”
Dia menyebutkan namanya dan aku langsung menyambung aku selvie
Ooo tersesat toch!!!!!
Huumz…kataku
Mesjid ar-rahman ya “hmmmmmmmmmmmm” dekat tuch dari sini
Langsung aja selvie (dia menyebut namaku dengan halus dan lembut membuat aku Grogi sedikit)
Dari sini lurus aja , nanti ada simpang 4 gitu, belok ke kiri dan lurus aja nanti jumpa tuch mesjid. Katanya sambil menunjukan jalan.
Ku ucapkan terimakasih kepada bie dan dia juga mengatakan kepadaku “hati-hati y”
Dia kembali masuk dan aku melajukan motorku

***
Sampai di rumah tiba-tiba hujan turun (deras baget ey) aku langsung masuk kerumah dan ternyata aku di tunggu oleh papa ku di karenakan aku memakai milik orang lain ga bilang-bilang, jadi ya aku di ceramahin hingga magrib menjelang.
Seperti biasanya kalau malam apalagi hujan kami melakukan aktifitas seperti biasanya sewaktu di kota lama ku, yaitu ngumpul bareng satu keluarga sambil bercerita dan bercanda bersama.
Ketika itu papa membuka topik kali ini tentang hari ini. Kakakku rahayu bercerita tentang lelahnya hari ini dan kakakku jeinvie hanya bertanya kapan dia masuk sekolah lagi, lagian di juga sudah kelas 2 sma gitu. Lanjut kecerita ku semua nya menunggu karna hari ini tentang kenakalanku.sebelum melarikan diri tadi (maksudnya kejadian menghilang 1 jam di sore hari) aku bercerita dari mencuri motor baru, ku tau motor yang kucuri tadi adalah motor uncle-atau bahasa kampungnya paman, pamanku yang datang melihat kami. sampai ceritaku melihat pemandangan yang ada di rengat dan juga sebuah sekolah kemudian aku juga menceritakan ketika aku tersesat. mendengar kata tersesat semua nya tertawa, mama menasehatiku dan papa malah tersenyum-senyum mendengar itu.
Papa langsung mengambil komando (emank nya mau perang). Papa berkata kepada kami semua besok kita akan melihat sekolah baru buat kami yaitu sekolah dimana aku berhenti numpang Tanya tadi karna tersesat. Kakakku jeinvie juga akan di masukkan disana juga. Kakakku rahayu terpaksa harus kembali lagi ke kota lamaku untuk melanjudkan kuliah karna dia sudah masuk semester 5 jadi besok dia akan meninggalkan kami untuk kuliah lagi.
Usut punya usut ternyata dulu papa juga alumni di sma itu juga.

Malam ketika aku mau memejamkan mata tiba-tiba Hp ku berbunyi ku lihat di layar Hp,,, panggilan datang dari rhail pacarku eh salah …. Sudah jadi mantan pacar, yang ada di kota lamaku
Langsung kuangkat panggilannya dan kami saling bercerita
Katanya dia sangat kehilangan diriku dan aku hanya bisa menetralkan suasana
10 menit telah berlalu dia masih bercerita dan juga curhat pada ku
Aku hanya bisa membagi apa yang bisa aku Bantu atau aku berikan. ketika itu ku dengar dia menangis. Aku menjadi iba padanya, apa ya yang bisa aku lakukan. Tiba-tiba dia langsung berkata pada ku “ mau ga kembali menjadi belahan rhail lagi”????
Bukan aku ga mau,… aku ga bisa terikat jarak karna, aku juga ga mau kecewa
Mendengar itu kurasa dia hanya terdiam dan aku berinisiatif untuk mengakhiri percakapan ini
Sebelum ku bicara dia mengucapkan sesuatu yang biasa aku dengar sewaktu kami berdua “I LOVE U FOREVER”…“CINTAMU DI JIWAKU, HATIMU DIRAGAKU, NAFASMU HIDUPKU”…
Mendengar itu aku terdiam dan ku ucapkan “selamat malam”
Dia akhiri panggilannya ketika aku mengucapkan “selamat malam”

Tak terasa dia menelpon ku lebih dari 30 menit
Aku termenung betapa kejamnya diriku hanya karena jarak aku mempermainkan perasaan seseorang padahal dahulu aku sangat mencintai rhail dan juga
Begitu besar pengorbanannya untuk mencintaiku
Tapi aku tak mau disakit dan menyakiti karna “jarak dan keadaan”
Aku percaya akan kesetiaan tapi aku tak dapat memahami pikiran manusia, emosinya, cinta dan juga perasaannya
Sedangkan pacaran jarak dekat aja banyak yang selingkuh apalagi jarak yang begitu jauh!!!!!!(dalam pikiranku berkecamuk)
Pusing memikirkan apa yang barusan terjadi aku kembali berbaring di kasurku dan
Aku memejamkan mata dan langsung tidur

***

Pagi datang menjelang, cahaya mentari masuk kedalam kamarku melalui jendela dan cahayanya membuatku terjaga dari tidurku. Ku tatap jam dinding yang ada di kamarku jam sudah menunjukan pukul 07.00 wib tidak seperti biasanya aku bangun jam segini (oh y). aku pergi kekamar mandi dan ketika aku didalam kamar mandi hp ku menjerit. Tak aku pedulikan,, aku melanjutkan mandi. Setelah mandi ternyata kakakku jeinvie sudah menunggu diriku yang lelet ini di depan pintu kamarku
Ku suruh masuk dan menutup pintu
“kakak seperti penagih kredit aja, masa hanya berdiri di depan pintu masuklah kak”
“vie mau pakai baju nich” kataku
Kakakku masuk dan duduk di atas kasurku.
Tiba-tiba Hp ku berbunyi lagi ternyata datang darinya rhail
Kakak bertanya padaku “diangkat ga nich vie?????
“ga usah kak di biarin aja lah” kataku
“kok gitu sich rhail kan pacar mu????tanya kakak
“sudah ga lagi kak”kataku
Aku melanjutkan memakai pakaian putih abu-abu karna hari ini aku dan kakak akan pergi ke sekolah baruku.

Selesai berpakaian kakakku kembali bertanya padaku masalah rhail lagi
“kok bisa kamu putus padahal kamu kan sayang banget sama dia gimana ceritanya????
“ya vie kan ga bisa pacaran jarak jauh, vie takut di sakiti dan menyakiti”
kakak ngertikan????Kataku lagi pada nya
Mendengar itu kakak hanya mengangguk kan kepalanya dan dia berdiri melangkahkan kakinya menuju pintu dan dia keluar dari kamarku
Jangan lama-lama ya vie kakak tunggu di depan, kata kakakku
Setelah menghilang dari pandangan depan kamarku, aku melanjutkan untuk sedikit berdandan, aku keluar kamar dan langsung menuju teras.

Papa, kak rahayu,dan kak jeinvie sudah lama menunggu Di teras. tanpa banyak bicara lagi kami masuk ke dalam mobil, dan papa mengemudikan mobil mengarahkan ke sebuah sekolah tapi sebelum kesana papa berhenti sebentar di sebuah kios travel mobil yang jurusannya rengat-dengan kota lamaku, untuk mengantarkan kakakku rahayu yang akan melanjutkan kuliahnya.
Kakakku tersenyum sebelum keluar dan dia berkata “jangan lupa cari pacar baru ya vie”
Mendengar itu aku langsung tertawa dan mengatakan “hati-hati y kak jangan lupa makan”. Karna kakakku ini paling malas disuruh makan.
Setelah mengantar kepergian kakakku rahayu, kami langsung menuju sekolah lama papaku. Dimana sekolah tersebut “akan jadi” sekolah ku dan kakakku, Di depan pintu gerbang sekolah aku tidak melihat orang yang membantuku semalam.
Kami masuk kedalam sekolah di dalam kami di hentikan oleh scurity sekolah karna kami harus mengisi buku tamu terlebih dahulu dan papa langsung mengurusnya, papa bersalaman pada scurity ternyata yang jadi scurity adalah sahabat papa waktu sma dahulu, selesai dari situ kami langsung di temani oleh scurity menuju ruang kepala sekolah, dalam perjalanan menuju ke ruangan kepala sekolah aku terkejut melihat sekolahnya tak jauh beda dengan sekolahku yang lama, kondisi bangunan dan stukturnya. Aku,akui bahwa sekolah baruku ini lebih bagus dan lebih luas dari sekolah ku sebelumnya.
Menunggu lamanya papaku di dalam ruangan kepala sekolah aku meninggalkan kakakku yang lagi duduk sambil asik membaca novel. Aku berkeliling sekolah untuk melihat-lihat, rupanya sekolah ini termasuk elit dan mempunyai sarana dan prasaranya yang memadai contoh nya aja labor lengkap ey!!!!!. Dan ku lihat semua lapangan ada, jadi sekolah ini ternyata elit banget. Aku kembali lagi dimana kakakku yang dari tadi duduk asyik membaca novelnya. Ternyata kakakku tak sadar bahwa aku tadi menghilang beberapa menit darinya, Tanpa ia sadari aku langsung duduk manis disebelahnya lagi.
Tidak beberapa lama kemudian papa keluar dari ruangan kepala sekolah dan aku bersama kakakku menyalaminya. Kami di bimbing oleh salah satu guru untuk memasuki ruangan kami masing-masing. Ketika kami menuju ruangan Papa ternyata sudah pulang untuk pergi kerja pertamanya di kota kelahirannya. Ku ketahui dari sms yang aku terima dari papa.
Aku bersama guru pembimbing yang mengantarku kekelas baru, kami melewati beberapa lorong kelas dan menuju ke tangga untuk naik ke lantai atas, sampai diatas aku langsung disuruh masuk dan kulihat aku menempati kelas X.B gitu.
Didalam aku diperkenalkan oleh guru pembimbingku tadi yang ku tau nama nya pak wahid, didalam kelas aku memperkenalkan kembali diriku ini dan aku di persilakan duduk di meja no3 dari samping.

***
Beberapa hari berlalu aku menjalani kehidupan seperti biasanya, menghirup udara masih pakai hidung, kentut masih pakai pantat (ya iya lah masa ya toiba) dan dll lah!!!!!!! Aku sibuk banget oleh tugas-tugas yang menghujamiku setiap hari, ternyata sekolah di sekolah elit harus bisa “pandai-pandai bekais”(pandai-pandai berusaha) untuk tidak tersingkir.
Aku belajar seperti biasanya tidak banyak perubahan yang mencolok (kata-kata nya lg) dari hari-hariku. Hari ini adalah ulangan fisika dimana gurunya sangat gokil dan ngerti dengan anak muda(itu loch jiwanya anak muda banget walau usia bapak ini sudah lebih dari setengah abad). Ulangannya beda banget dengan guru-guru lain dia memberikan selembar kertas yang ukurannya ¼ kwarto gitu dengan nomor-nomor yang unik (kata kakak kelas yang lain itu kode) dengan soal yg begitu rumit dan hanya objektif tapi menantang untuk di kerjakan dan punya siasat untuk mengerjakannya.
Walau banyak teman yang mengunakan “jimat” (klo biasanya sich kotekan) ga bakalan bisa juga untuk mengerjakannya karna soal nya begitu rumit tapi herannya dengan santai bapak menjelaskan setelah ulangan . aku menjadi kagum karna jarang ada guru yang seperti ini sudah jenius dan mengerti dengan anak muda lagi.
Kebanyakan guru hanya mengajar bukan mendidik tapi beda loch dengan bapak yang satu ini, pembawaannya santai dan punya wibawa yang sangat di segani (klo mau tau nama bapaknya sich gampang Tanya aja sama anak Smansa Rengat maupun alumninya pasti tau karna dia begitu terkenal lah).
Selesai ulangan kami berganti pelajaran dan kami menuju ruangan selanjutnya
Disekolah ini mengunakan sistim movingclass (itu loch gaya pembelajaran di kampus gitu) dan menuju ruangan kelas kami selanjutnya di ruangan bahasa di gedung belakang.
Menuju kebelakang aku kebelet pipis dan berlari ke toilet, tiba-tiba aku menabrak seseorang,, ternyata dia cowok yang bernama hendra tertera namanya di bajunya dan kulihat dia mirip dengan rhail betapa terkejutnya diriku ini.
Tanpa banyak bicara aku langsung berdiri dan langsung menuju toilet tanpa memperdulikan dirinya yang juga begitu kaget karna tubuhku tepat diatas dirinya tadi dalam keadaan jatuh.
Di dalam toilet aku berpikir kok bisa mirip ya hendra dengan rhail. Masih bingung aku keluar toilet ku dapati Susana sekolah begitu sepi ternyata sudah masuk keruangan masing-masing. Aku menuju ruangan ku di dalam kelas aku banyak melamun kok bisa ya manusia ada yang serupa atau jangan-jangan gara-gara aku tadi pagi mengingat rhail. tiba-tiba Aku dikagetkan dengan suara tria, teman ku bisa di bilang sohibku lah.
Napain melamun vhi?????
(Sedikit kaget) tadi ga sengaja waktu ke toilet nabrak cowok” kataku pada tria
Chie….3X siapa tuch cwo kata tria
Dari namanya sich hendra kataku
Sumpah loch hendra kata tria membuat ku kaget
Ya hendra kenapa loch naksir ya kataku
Ga dech ya… ga’ lah… gila aja coba… lebih enak jomblo loch untuk saat ini kata tria padaku
Apa iya kataku sedikit berbisik karna guru bahasa lagi memberikan materi pembelajaran.
Beberapa jam kemudian bel pun berbunyi dan kami melanjutkan ke ruangan selanjutnya di perjalanan aku berselisi pada kelas XC dan kutatapi hendra ternyata memang mirip dia dengan rhail. hendra juga memandang ku, Aku pura-pura cuek dan segera menjauh dari tempat itu di jalan aku bertemu dengan kakakku jeinvie
Yang rupanya dia belajar disebelah ruanganku.
Di jalan kakakku berkata vhie kakak melihat rhail tadi
Sudah tau dia bukan rhail tapi hendra anak Xc kataku
Kok kamu tau kata kakak menyelidik…
Ada dech ntar aja di rumah vhie ceritain
Vhie masuk dulu ya dan menjauh dari kakakku

***

Sore harinya jeinvie masuk kekamar selvie dan melihat selvie sedang tertidur seperti biasanya masih dia atas ranjang.
Jeinvie keluar dari kamarnya selvie dan ketika malam menjelang jeinvie kembali kekamar adiknya, di dalam kamar dia duduk di ranjang adiknya sambil melihat adiknya yang masih sibuk di meja belajarnya
Tiba-tiba selvie memutarkan badannya ahhhhhh capek banget nich kak Pr nya banyak banget pusik nich otakku
“santai aja lagi “ kata jeinvie
Santai gimana besok nich Pr di kumpul lagi
“Sini kak Bantu” kata jeinvie
Maksih ya kak kata selvie truz jeinvie pun membuat tugas adiknya
Beberapa menit kemudian pr pun siap, mereka kembali ke tempat tidur selvie dan mulai bercerita tentang kejadian tadi siang di sekolah.

Mana ceritanya kakak mau dengar…
Cerita apa kata selvie
Masa pura-pura ga ingat yang itu loch rhail eh salah hendra anak kelas X.c itu loch
Basi ah kak kata selvie
Basi kenapa aku kan ga tau kata jeinvie sedikit kesal
Ya dech tapi jangan sewot gitu kak jelek klo sewot kaya gitu
Cerita nya gini tadi siank tuch sebelum mau masuk keruangan bahasa jadi aku ke toilet gitu jadi terburu-buru main nabrak aja eh ga tau nya ketabrak tuch hendra dan aku pun heran dia mirip banget sama rhail gitu cerita nya
Kamu kok bisa tau di hendra kelas X.c Tanya jeinvie
Klo soal nama nya di sekolah kan baju khususkan ada namanya di situ
Aduch kak kok o’on gitu sich sambil mengejek kakaknya
Klo soal kelas sich aku tau dari teman, hendra tuch teman nya tria waktu Smp
Sudah kan ceritanya ga ada lagi kan????
vhie mau tidur lagi

“dasar kamu tukang tidur” kata jeinvie…

***
Waktu berjalan begitu cepat tak terasa ketika kita menggunakannya, “selvie…selvie…”
Suara tria memenggilku..
Ga kekantin????
Ntar lagi kataku singkat… aku mau ke “perpus” dulu mau pulangin nich buku yang kemarin ku pinjam…
Ntar aku nyusul dech… “T duluan aja…kataku kepada tria dan aku meninggalkan dirinya segera menuju perpustakaan…
Didepan perpustakaan kulihat hendra sedang asik ngombrol bersama teman2 nya
Entah apa yang diobrolnya aku ga peduli yang penting aku datang ke perpustakaan hanya untuk ngembalikan buku.

Tiba-tiba hendra menghadang diriku didepan pintu, melihat perbuatannya aku tambah BT alna aku teringat sama rhail,,, kelakuannya sama aja seperti rhail ,, aku langsung masuk dan menerobos tubuhnya tanpa peduli dia terjatuh

Selesai dari perpustakaan, aku yang lagi super-duper-BT nich langsung menuju kantin dimana tria sudah menunggu dari tadi,
Kenapa wajah loch cemberut aja??? Kata tria
Tau tuch hendra dari tadi buat aku BT soalnya aku teringat sama rhail, belum selesai aku ngomong tria tiba-tiba memotong
Siapa tuch Rhail??? Tanya tria
Mantan kataku pendek
Mantan apa mantan nich kata tria meledekku
Truz apa hubunganna dengan hendra???? Tanya tria
Gini loch tria kemarin kan sudah aku certain masa aku cerita lagi,, masa aku ngabisin durasi gara2 ceritain itu truz sich!!!! Kataku sewot pada tria
Maap dech aku lupa …
Hehehehehe….
Aku menghabisi waktu istirahat di kantin,,sekedar info kantin disekolah ku ada 5 kantin banyak banget ey!!!!!
Beberapa menit kemudian suara bel masuk kelas pun berbunyi
Aku dan tria lansung menuju kelas kami selanjutnya dalam perjalanan aku bertemu dengan orang yang pertama kali membantuku namanya kalo ga salah BIE…
Bukan Ba-BIE y!!!!(maap bozzz)…

Tria,,,,, loch kenal ga sama tuch orang???? kataku sambil menunjuk orang yang lagi duduk di kantin No2.

Ya Kenallah,,, namanya kan BIe dia-kan penyiar radio mank ada apa Vie???
Kamu naksir ya??? Kata tria menggoda

Beee,,,,
Aku kan Tanya aja soalnya tuch orang sudah bantuin aku dulu… kataku

Aku melangkahkan menuju ruangan.

***

Tiba-tiba hp ku ada sebuah pesan masuk datang dari kak ku jeinvie
Ketika ku buka pesan darinya
“k2 pulang duluan alna ntar sore k2 ambil nilai renang”
“vie nebeng ja ma tmn”
Dan aku balas
“Ok” jawabku singkat

15menit kemudian…

Suara bel pulang mengebu-gebu disekolah,
Aku merapikan seluruh buku yang ada di meja dan memasukkan ke dalam ranselku, di temani tria menuju parkiran aku mencari teman buat nebeng,…kemudian
Tria pamit alna dia juga nebeng sama kakaknya yang dikelas XI,

Tinggallah aku sendiri menunggu di tempat parkiran, motor-motor teruz hilang satu-satu meninggalkan rodanya ( eh salah meninggalkan sekolah hihihihihi…)
Masih ada beberapa motor yang berada di tempat pakir, ketika itu ku lihat hendra keluar dan mengambil motornya,

Tiba-tiba dia berhenti dimana aku sedang berdiri kemudian dia membuka helmnya,dan membuat ku kaget dia memperkenalkan dirinya padaku (mimpi apa aku semalam y)
“hai cantik namaku hendra kamu selvie y” katanya lembut menyapaku
Aku pura-pura cuek dan tak peduli,,alna aku masih bT sama wajahnya yang mengingatkan aku pada seseorang,

Dia pun berusaha mengambil perhatian padaku
Ada-ada aja tingkahnya,,,
Yang mana diriku yang tadi bT banget menjadi enjoy oleh tingkahnya
Dan tak sedikitpun aku dibuatnya tersenyum oleh perbuatannya yang kocak dan gokil abizz,,

Dia pun terus bergaya seperti orang gila yang selalu mengganggu siswa lainnya keluar dari tempat parkiran,,,

10 menitpun berlalu melihat tingkahnya yang begitu sotoy,,,
Aku lupa akan siapa aku akan pulang
Aku tak mau pulang bersama orang super-duper-dodol-kwatdrat-tingkat tinggi setinggi tugu senter kota rengat popoknya.. eh salah pokoknya
Aku tak mau pulang bersama hendra
Walau aku haruzz jalan kaki sampai rumah
(capek dech)
Tapi hendra tak pernah putus asa untuk menghiburku
Lama-lama ngombrol dengan nich makhluk asik juga

“Non selvie yang cantik ada obeng ga????
Ooo ga ada ya???

Aku hanya geleng-geleng kelapa eh salah kepala
Mendengar ucapannya

Klo ga ada obeng, kunci ingris punya ga????
Atau linggis ga punya juga ya????
Ya dech no Hp pasti ada ya….

Aku tambah geleng-geleng kepala mendengar semua ocehannya
Dan tersenyum … dia mengeluarkan HP nokia 1202 dan aku mengambil dan memasukkan no Hp kakak ku jeinvie…
Biar kakakku aja yang dikerjainnya

Tiba-tiba keluar lah BIE menuju kearah parkiran
Aku meninggalkan hendra dan mengucapkan selamat siang
Dan segera berlari menuju parkiran dimana Bie sekarang berada

Sampai disana aku mengucapkan terima kasih sudah membantuku
Dan aku mengetahui ternyata bie adalah alumni yang baru saja tamat
Kami ngombrol di parkiran ternyata lebih asik ngombrol sama bie ketimbang sama si sotoy hendra
Aku pun lupa akan pulang
Ku lihat jam menunjukan pukul 14.55 menit, terasa sekali perutku sudah keroncongan

“Ga pulang nich vie???? Tanya Bie pada ku
“Belum ada yang jemput …kataku singkat
“Mau diantar ga????
“Gimana y ntar ngerepotin bie aja lagi… kataku pada bie
Ga apa-apa lagi sekalian bie juga mau pulang nich…
eMang rumah bie dimana ????
Di jalan S.parman katanya singkat
Dekat donk kataku

Jadi ga nich pulang????katanya padaku
Ya boleh lah …(sepertinya aku sudah lama banget kenal sama bIe)
Aku pun duduk di kursi belakang (ya iya lah klo aku duduk di kursi depan bie mau duduk dimana ????)

Dalam perjalan tanpa ada sepata katapun yang keluar dari mulut kami berdua
Bie mengemudikan motornya dengan pelan dan hati-hati,,,
Tak terasa motor yang dikendarai bie sampai didepan rumahku
Aku turun dan mengucapkan terima kasih, sebelum bie pergi aku menawarkan untuk masuk kerumah tapi dia menolak dengan alasan segan sama orang tua ku
Dan aku berinisiatif meminta no Hp nya karna suatu saat aku akan membutuhkannya
Mungkin menit selanjutnya
hehehehehehehehehe
***

Sore pun berlalu dengan cepat…
Aku duduk-duduk didepan rumah sambil membaca novel, tiba-tiba jeinvie pulang dengan muka yang kusut dan duduk disampingku, melihat wajahnya yang cemberut kaya jeruk purut,
“kak napain aja tuch muka masem banget???” kataku
“Ya nich ada orang yang dari tadi miscol-miscol truzz,dan ditelpon malah di reject, kemudian dia sms pakai sayang-sayang, honey segala” katanya padaku
Aku pun langsung tertawa dalam hati yang miscol-miscol pasti hendra
Napain luch vie nyengir-nyengir gitu” kata jeinvie menggagetkan ku
Pasti nich nomor ada hubungannya dengan loch kan???? Kata jeinvie mengintogasi diriku
“Beee,,, ga penting lagi kak”
“Mana nomornya biar aku cek di Hp ku klo memang ada” kataku dengan sedikit serius padahal aku yakin tuch nomor pasti nomor hendra

Ihhhhhhh “Bt” nich kan miscol…miscol truzzz kerjanya, celetuk kak jeinvie

Dalam hati aku ketawa penuh kemenangan sudah ngerjain kakakku sendiri

Matiin aja Hp nya kak, gitu aja kok repot kataku

Jeinvie masuk kerumah dan meninggalkan aku duduk sendiri di teras

5 menit kemudian….

Ihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh beTe teriak jeinvie dari dalam rumah
Mendengar itu aku menjadi kasihan tapi sudah terlanjur dari pada aku yang tersiksa lebih baik aku sumbangkan deritaku pada kakakku sedikit….
Hehehehehehe (ga bercanda aja)

Ternyata hendra sama aja sifatnya seperti rhail…
Kocaknya,, gokilnya,,, gilanya,,, senyumannya,,,
Hmmmmmmmmmmmmmm,,,
Ngapain juga aku mikirin hendra sama rhail,,,,,

Nich gara-gara kakak yang di gangguin sama hendra (walau dalangnya sich aku)
Aku jadi ke ingat sama rhail (kangen)…
Tiba-tiba Hp ku menjerit datang sebuah sms darinya

“Rhail” (pas banget apa ini thejavu???)

“Akuuuuuuu kangen sama kamu vie”
“Kangen banget chayang”

Truzz aku balas

“Boleh kangen tapi ga pakai chayang….”

“ selvie cantik klo marah”

“sapa yang marah???”

“kirain marah skrng lg napain nich”

“lagi duduk2 aja kmu…???

Tak terasa aku ber_sms ria bersama rhail sampai-sampai inbox ku penuh
Aku pun mengakhiri sms karna aku ingin pergi mandi walau ku tau Hp ku menjerit berulang-ulang kali,,,

Selesai mandi , tiba- tiba jeinvie masuk kekamar dan menggagetkan diriku…
“kakak tau loch yang miscol-miscol kak tadi siapa”????
“Siapa ???” kataku
Hendra… pasti ini kerjaan kamu kan vie??? Kata kakakku
Huumz, sambil menganggukan kepalaku
Kakak ga marahkan???? Tanyaku
Ga lagi buat apa marah
Tapi kamu curang masa sich ngerjain kakak
Malah beri nomor kakak ke hendra
Tapi…. Tapi… kataku dan lngsung dipotong oleh kakakku
makasih ya soalnya kakak ga capek lagi cari nomor Hp nya hendra
Hm,,,, loch???kataku
Kakak suka ya sama hendra

Huumz sambil mengganggukan kepalanya dan kulihat pipinya memerah…
Gimana ceritanya… kataku penasaran
Kakak selisi jalan sama dia soalnya dia mirip banget sama rhail kakak takut kamu yang marah,
Napain juga aku marah!!!!!!!!! rhail adalah rhail,, hendra adalah hendra,,, walau rhail dahulu mantan aku buat apa aku nyari cowok yang mirip dengan mantan aku,,,
Kalau kakak suka dengan hendra silahkan aku setuju kok
Ihhhh kamu kok gitu sich… kamu cemburu ya?????
Haaaaaaaaaaaaa’’’ cemburu,,, ga kali…
Makasih aja cemburu sama orang kaya hendra ga jaman aku lagi kak….

Kakak sebenarnya mau jujur sama kamu
Dulu kakak suka sama rhail tapi kakak takut alna kamu juga suka sama….

Ihhhhhh kakak,,,!!!!!!!!! udah dech jangan cerita itu lagi, sekarang kakak usaha donk gimana bisa jinak-in tuch si hendra

Mank nya hendra binatang apa??? Jawab kakakku sedikit kesal…
Hahahahahaha ihhh kok marah sih kak
Sapa yang marah (pipi jeinvie memerah)

Merekapun larut saling bercanda

Tak terasa waktu terus berputar, kini jam sudah menunjukan pukul 22.13 wib,,
Mata selvie tak terasa sudah redup kaya bola lampu yang 5 watt gitu, dia pun tertidur kemudian jeinvie menyelimuti adiknya dengan selimut ( ya iyalah masa dengan karung) (hehehehehe)
Jeinvie keluar dan kembali kekamarnya…

***

Pulang sekolah selvie langsung menunggu di tempat parkir, menunggu seseorang yang menjemputnya, selvie sekarang lagi tidak menunngu kakaknya melainkan menunggu Bie, mereka ternyata sudah janjian untuk pulang bersama dan akan mampir disebuah kafe yang menurut bie tempat yang indah mencari inspirasi,
Tak lama menunggu sebuah motor Honda supra125 hitam melintas dan berhenti tepat didepan selvie sampai terkejut selvie ketika helmnya terbuka,,,bie kelihatannya lebih manis (bie itu manusia atau gula sich????) selvie pun melamun melihat perubahan bie pada awal bertemu dengan yang sekarang ini lebih jauh perubahannya…

“Haloooooo” kata bie sambil memainkan tangannya sehingga mengagetkan selvie yang sedang melamun
“ya” dalam ekspresi yang terkejut…
Jadi ga nich pergi kekafe atau pulang dulu ganti baju ???? kata bie padaku

Hmmm,,, gimana ya???? kataku sok mikir

Loch kok bengong lagi,,,, kata bie

Ya sudah nanti aja mikirnya sekarang naik dulu ke motor ntar baru mikir lagi..
Kata bie sambil memengang tanganku
Aku naik dan langsung ku katakan kita kekafe aja dech entar kalo ke rumah pasti ga diijinin sama mama. !!!! (sedikit membuat alasan padahal selvie takut bie menunggu kalo selvie berdandan pasti lama banget maklum lah “cewe” klo berdandan pasti lama ya’ kan ngaku aja dech (yang merasa dirinya “cewek”) ???
Oww kata bie singkat..
Motor yang dikendarai oleh bie melesat laju di jalanan, selviepun memeluk tubuh bie dengan erat, bie yang melaju menjadi kaget dan memperlambat kecepatan motornya
Melihat motor yang dikendarai oleh bie sudah dibawah batas kecepatan, selvie langsung melepaskan pelukannya dan ketika itu bie langsung meminta maap kalau membuat selvie takut, ada semacam getaran yang timbul di hati selvie ketika bie meminta maap, getaran itu sama ketika rhail mengatakan isi hatinya pada selvie
Selvie pun hanya tersenyum dan kembali duduk seperti biasa,,,
Tak lama kemudian merekapun sampai di tempat dimana bie janjikan sebuah kafe yang langsung menghadap ke sungai indragiri…

Mereka duduk berdua disebuah kursi yang berhadap-hadapan saling memandang dan juga saling diam tanpa ada kata yang keluar dari mulut mereka, tiba-tiba datang seorang pelayan memecahkan kebisuan diantara mereka berdua, mau pesan apa nich “mbak dan mas” sambil memberikan daftar menu…
“ga usah panggil mas,,, lagi ngak bawa gerobak….kata bie secara tiba-tiba
Aku pun malah tersenyum
Iya dech bie…kata pelayan tersebut
Sudah deh “rob” jangan bercanda aja kerjanya nich aku pesan es cappuccino dan mie goreng special… selvie pesan apa??? Tanya bie padaku
Aku yang dari tadi termenung melihat keakraban antara bie sama pelayan tersebut
Menjadi kaget ketika bie bertanya akku mau pesan apa???
Langsung aja aku jawab juice jeruk dan mie goreng special juga dech…
Ok kata pelayannya..
Rob GPL y kata bie
Ok dech bie…
Dan pelayan tersebut menghilang dari pandangan

Bie yang tadi tuch siapa???? tanyaku
Teman… dia loch yang punya kafe ini…Kata bie
Dan kami saling diam kembali…
Tiba-tiba bie pun bertanya padaku
“vie ntar ga ada yang marahkan kalau bie ngajak selvie jalan tanyanya ke padaku
Ada jawabku singkat
Siapa ????? pacar kamu ya????
Ga…vie sekarang lagi jomblo kataku secara spontan
Truzz siapa dech yang marah???
Papa kataku singkat…
Beeeeee,,,,, kata bie sambil memengang tanganku
Aku pun malu dan membiarkan tangannya menyentuh tanganku…

Tiba-tiba datanglah nelayan ehhh salah pelayan (robbi) yang membawa pesanan yang kami pesan,,, melihat itu robbi pun berkata hmmm…. Jadi mengganggu nich….
Maap ya,,, dia meletakkan pesanan yang kami pesan tadi diatas meja,,, ya iyah lah masa taruh di atas tong sampah gila aja coba ,,,, lalu robbi pun masuk kembali ke dalam tempat kerjanya,,,
Suasana pun berubah drastis yang mana kami menatap aliran air sungai berubah menjadi gelap hanya ada sebuah cahaya yang menyinari meja kami dan terdengar suara biola yang begitu romantis..(seperti di filem-filem) ternyata suara biola berasal dari sebuah minicombo yang dinyalakan oleh robbi…

Ini makan siang yang begitu unik dan romantis walau ada unsur kesengajaan dan sebuah rencana yang telah disusun rapi oleh bie yang mana aku melihat tidak ada satu pembelipun yang masuk kedalam kafe ini..

Selesai makan robbi pun gabung ditempat duduk kami sambil memberikan “Bill” dan tertulis di situ “GRATIS”

Aku tambah geleng-geleng kepala melihat semua ini.

Robbi yang dari tadi gabung ditempat duduk kami dan kamipun ngombrol-ngombrol tanpa terasa jam sudah menunjukan pukul 15.40
Bie mengajak aku pulang dan akupun mengucapkan terima kasih pada robbi ternyata orangnya baik dan gokil…
Robbi pun harus bergegas menyiapkan peralatan untuk membuka kafenya dan baru aku tau robbi membuka kafenya pukul 16.00 tepatnya jam 4 sore lah
Aku pun pulang dan masih nebeng bersama bie,,, ya iya lah dari tadi aja aku kan janjian sama bie masa aku pulang jalan kaki sich,,,,

Sampai di rumah kulihat kakak jeinvie lagi duduk di teras rumah,,, akku mengajak bie masuk tapi dia menolak karena ia akan pergi nyiar radio lagi katanya
Dan bie pun meninggalkan aku di depan pagar rumah ku,, aku masuk kedalam rumah kemudian kakakku mulai lagi dech kerjanya mengintrogasi diriku seperti polisi yang mengintrogasi pencuri biji kedondong (ga enak kali jadi pencuri biji kedondong),,,
Dan aku hanya menjawab ntar malam aja dech kak, vie lagi capek nich mau bobok dulu ya !!!!!

***


Tak terasa aku sudah mulai dekat bersama bie, hari-hari terus berganti bulan pun terus berganti( seperti lagu aja ), to the poin aja aku mulai dekat dengan bie karna dia orangnya asik, fun, funny , dewasa dan pintar lah,, kami terus sms-an walau terkadang rhail masuk inbox ku tak pernah terbalas lagi sms-nya,akku menjadi sedikit egois kepada mantanku karna akku berusaha untuk melupakannya, aku ingin hidup baru buka cerita baru lagi,,,tapi rhail selalu ada cara untuk menghantui diriku,,,aku tetap tak peduli karna aku mulai buka lembaran baru dikota baruku dan sahabat-sahabat yang akan mengisi hariku,,,
Lepas dari terror yang diultimatumkan oleh rhail untukku, akupun semakin dekat dengan Bie dan berusaha untuk memiliki cintanya,,, tapi kurasa itu hanya sebuah harapan yang belum terwujud walau aku sadari bie juga memeliki respek untukku
Antara pesimis dan obtimis jadinya…
Lanjud kecerita dimana bie mau main kerumahku tentunya aku senang dan sedikit cemas karna takut apabila papa tak mengizinkan bie masuk,,,
Hari ini minggu dimana bie akan main kerumahku, aku seperti nya sedikit deg-degkan karena papa ada dirumah tapi biasanya papa selalu pergi bermain tennis bersama relasi kerja atau bersama teman kantornya, aku duduk sendirian diteras sambil membaca novel yang baru aku ambil dari kamar kakakku jeinvie, tak lama kemudian bie muncul tiba-tiba(bie itu manusia atau jin sich?????),aku sedikit kaget dan kembali tersenyum aku menghampirinya kulihat dia membawa seikat bunga rose(itu loch bunga mawar yang sudah di rangkai) yang indah, dia memberikan bunga itu padaku …aku tersenyum malu dan ku persilakan bie masuk,,(ya iya lah masa aku bicara didepan pagar aja mana asyiik) ketika masuk diperkarangan rumah aku langsung menarik tangan bie menuju taman kecil dirumahku dimana disitu ada sebuah ayunan yang bisa untuk kami saling bercerita,,, tak terasa sudah sejam kamipun bercanda gurau tanpa diganggu siapapun ,,, tiba-tiba hujanpun mulai menetesi airnya mau tak mau aku menyuruh bie masuk kerumahku,,,didalam rumah aku hanya menemukan seorang makhluk hidup yang sedang asyik membaca novel diruang keluarga makhluk tersebut tiada lain tiada bukan ya siapalagi kalau tidak kakakku jeinvie( coba aja pikir ga mungkin rampok baca novel diruangan keluarga ,,,,………)ketika masuk jeinvie kaget melihat seorang pria masuk bersama adiknya yang langsung menuju keruangan keluarga,, melihat itu jeinvie menghentikan membaca novel dan langsung berdiri mendekati adiknya…
Vie kakak mau bicara sebentar…katanya pada selvie
Ya ,, bie tunggu disini ya kata selvie pada bie dan bie hanya mengganggukan kepalanya,,
Selvie dan jeinvie pergi meninggalkan bie yang duduk sendiri diruang keluarga,,,…mereka menuju dapur dan selvie menyiapkan minum
Vie klo ga salah tuch bie ya
Hu-umz selvie hanya menganggukan kepalanya
Mank kenapa kak????tanya selvie sedikit penasaran
Kakak Tanya aja,,, alna kakak kemarin ketemu dia di studio radio …
Ia aku sudah tau dia kan penyiar radio kataku
Bukan itu vie yang ingin kakak mau ngomongin sama kamu kata jeinvie
Iihhh kakak apain sich ga penting vie mau mantarin minum dulu ntar malam kita cerita lagi dech,,, dan ketika selvie menuju ruang keluarga selvie terkejut bukan main yaitu papa nya sudah duduk bersama bie saling bercerita,, selvie ingin kembali menuju dapur tapi papa melihat dan menyuruh selvie masuk dan malah papa juga request minuman eh salah pesan minuman juga…selvie kembali dari dapur membawa pesanan papa dan duduk disebelah papa…,,, tak ada peristiwa interviue antara papa kepada bie (teman cowok) yang selama ini dipikirkan oleh selvie malah papa sendiri yang kelihatannya respek dan bie juga kelihatannya friendly terhadap semua orang,,, perasaan selvie semakin tenang…sewaktu disela-sela obrolan papa ternyata menawarkan bie untuk berkerja di kantor papa walau menjadi OB(office boy)…,,, bie menerimanya dengan senang hati…cuaca yang tadinya tidak bersahabat sekarang sudah berangsur membaik (Baca: cerah) bie minta izin untuk pulang,,,

***

Hari minggu yang di nanti akhirnya datang juga bie kembali main kerumah ku lagi…
Bie datang membawa makanan yang aku suka yaitu goreng pisang (sejak di rengat aja loch aku mulai suka dengan goreng pisang)…
ketika melintas dari ruang keluarga menuju kamarku bie melihat sebuah fhoto yang melekat di dinding yaitu fhoto aku bersama rhail ,, bie bertanya padaku

kamu teman hendra ya??? kata bie sedikit kaget
aku langsung menjawab ga bie itu fhoto aku sama mantan ku namanya rhail anak pekanbaru…
bie hanya menggangguk saja
kok bisa mirip ya??? Bie heran
ya gitu dech kuasa tuhan jawab ku
ga vie jelas mirip banget loch sama hendra…
ya…!!! vie juga ga tau kataku
bdw hendra itu siapanya bie tanyaku
adik jawabnya singkat
apa adik…??? aku sedikit kaget dan tak percaya
dunia ini memang sempit ya hahahaha
***

Bie hari ini ternyata menyatakan perasaannya padaku aku juga mengeluarkan apa yang aku rasakan karna aku tak mau memendam terlalu lama lagi karna sakit bila terlama di pendam dan kami jadian pada tanggal yg unik yaitu 22 maret dimana hari pernikahan papa dan mamaku…
Aku selalu bersamanya dan bie juga selalu setia dan siap untuk menjaga serta mengantar kemana aku pergi (bie itu pacar atau bodyguard sich????)..
Aku juga mengerti kesibukan bie,,,di sela waktu istirahat bie nyiar aku datang membawa makanan yang di sukainya yaitu mie goreng kami bercanda bersama di dalam studio radio..
Hari berlalu dengan cepat tak terasa aku jadian sama bie sudah 3 bulanan. dimana bulan ketiga banyak godaannya ada aja masalah yang timbul tapi aku dan bie slalu berusaha untuk menyelasaikan secara bersama dan selalu berkomunikasi dengan baik
Di pagi yang indah…(ga nyambung nich alur)…hehehehehehehehe
Aku di kejutkan dengan sebuah pesan yang masuk dari temanku stevani (stevani itu adalah temanku sewaktu aku masih di kota lamaku) memberikan kabar bahwa rhail sudah 2 kali ingin bunuh diri karna suatu masalah dan aku berharap jangan gara-gara cinta dia nekat untuk bunuh diri
Stevani menjelaskan dia bertengkar sama papanya dan dia juga shok mendengar kabar bahwa aku telah pacaran lagi,,,
OH mY gOD (expresi yang berlebihan) ga elit banget sich masa gara-gara cinta bunuh diri…
Dan aku ucapkan terima kasih atas informasinya kepada stevani
Kemudian aku langsung menghubungi rahil..
Setelah berulang-ulang kali menelepon.. akhirnya telponku diangkat juga
Aku langsung marah kepada rail dan terus aku mengamuk (kaya singa aja)
Kenapa dia nekat bunuh diri gara-gara aku
Tapi rhail memberikan alasan yang yang memang kebanyakan di pakai oleh remaja masa kini (emang nya aku ini remaja tahun 45) yaitu karna dia mencintaku dan tak dapat untuk melupakan diriku
Aku tambah naik pitam dan makin meluap amarahku ketika di terus bilang dia masih cinta padaku…
Aku menjelaskan bahwa aku sudah tidak ada perasaan lagi kita hanya berteman
mEndengar kata itu rhail nekat untuk bunuh diri lagi dan dia terus terang akan bunuh diri lagi kalau aku menolak untuk jadi pacarnya lagi
aku tau sifat rhail apa yang dia ingin kan pasti ia lakukan tapi aku muak dengan sifat pemaksanya dan sejak kapan dia jadi egois begini
aku meminta waktu untuk memberikan jawabanya dan aku ingin rhail datang ke Rengat supaya aku bisa menjelaskan semuanya dan dia menyanggupinya
aku akan memberikan jawaban ketika aku siap…
setelah meredam masalah yang mungkin menyelamatkan nyawa seseorang yang dulu pernah jadi pengisi hatiku (sebut aja mantan pacar)
aku langsung menghubungi bie dan memintanya untuk segera menjemputku karna aku ada masalah
mendengar aku ada masalah bie langsung menyanggupinya dan menyuruhku untuk menunggu didepan rumah,,, tak kurang 5 menit bie datang dan langsung menanyakan apa masalahku??
Aku menangis dan memeluk bie ketika itu bie kaget dan berusaha menenangkan diriku,,
Di taman rumah aku menceritakan masalahku yang begitu berat , bie memberikan jalan keluar yaitu lebih baik menyelamatkan nyawa seseorang dari pada mati sia-sia oleh cinta
Maksud dari kata-kata bie itu aku tau dia merelakan diriku untuk pacaran dengan si rhail..
Tapi aku tak mau berpisah dengan bie karna dia orangnya penuh kejutan dan jarang aku menemui orang seperti bie…

Seminggu kemudian…
Aku berusaha menyakinkan bie bahwa aku hanya cinta padanya, bie awalnya menjauh dariku karna alasannya menyelamatkan nyawa seseorang
Dan bie akhirnya sadar oleh perkataanku aku hanya mau cinta darimu bie
Bie pun terdiam mendengar itu,, tak lama kemudian kami menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah ini
Ketika itu bie langsung memelukku dan berkata maap bukan aku tak cinta padamu vie
Tapi yang kau cintai sebelumnya adalah adik kembarku
Yaitu rhail adalah kembaran hendra…
Aku shok dan menangis mendengar itu bie tetap memelukcdiriku
Tanpa sadar ku melihat bie juga menangis…
Bie menceritakan masalah keluarganya yang begitu rumit dan akhirnya terjadi perpisahan antara kedua orang tua bie
Waktu itu bie masih berumur 5 tahun dan hendra maupun rhail berumur 3 tahun jadi belum mengerti apa-apa masalah orang dewasa.

Aku pun masih menangis dan mau tak mau aku harus memahami keadaan ini yang sangat rumit dam memilukan di hatiku,,,
Dan aku tetap menyakinkan bie bahwa aku tetap mencintai bie
Walaupun apa yang terjadi

3 hari kemudian….
Dimana rhail akan datang ke rengat dan delvie minta bantuan ke bie untuk memenaminya
Setelah menjemput rhail di terminal delvie meminta bie supaya ketaman untuk menjelaskan semuanya
Ditaman begitu sepi di karenakan hari ini masih dalam hari kerja,,
Ditaman aku duduk disamping bie dan rhail di depanku aku memperkenalkan bie pada rhail bahwa bie adalah pacarku
Awalnya rhail hanya diam tak lama kemudian rhail marah dan menarik bie
Menuju ketaman,,, bie mengikutinya dan aku tiba disana aku melihat bie lagi di pukuli oleh rhail aku hanya menangis tapi rhail tak peduli akan tangisanku
Rhail makin menjadi-jadi memukuli bie dan bie tidak berani melawan karna aku tau bie tidak akan memukuli adiknya bie hanya menangkis pukulannya, tanpa memberi perlawanan...
Aku tidak tega melihat bie terus di pukuli dan aku langsung melerainya,
Dan ketika aku hendak melerainya, tiba-tiba pukulan rhail tanpa sadar mendarat di kepala bie dan membuat bie pingsan
Aku menangis melihat bie pingsan dan rhail kelihatannya binggung,
Aku berdiri dan menampar rhail dan menjelaskan mengapa bie tidak membalas pukulan yang rhail berikan, aku marah dengan suara serak,
“kau bego dasa,,r kau tidak tau kan siapa yang kau pukuli ini!!!!!
“dia itu abang loch bego,,, dengan suara serak aku menjelaskan
“loch pasti tak percaya yang aku certain”
Mendengar itu rhailpun terdiam dan mengambil inisiatif untuk membawa bie kerumah sakit
***
Dirumah sakit aku menghubungi hendra untuk datang kerumah sakit dan tidak lama kemudian hendra bersama ibunya datang menemui aku, Dan hendra menayakan mengapa bisa terjadi, aku hanya bisa menangis menceritakannya
Mendengar itu hendra pergi keluar, guna mencari rhail dan meninggalkan aku bersama ibunya,kemudian aku duduk dekat dengan ibunya, tak lama setelah itu Tiba-tiba rhail muncul dan melihat ibu nya bie, rhail begitu sedih dan menangis meminta maap kepada ibunya bie,,
Kemudian ibu bie menangis memeluk rhail aku hanya terharu melihat kejadian itu

Tak lama kemudian hendra kembali ketempat kami dan melihat rhail ada di dekat ibu
Tanpa banyak bicara hendra lansung menarik rhail menuju keluar rumah sakit
Hendra begitu emosi langsung memukuli rhail dan rhail hnya pasrah ketika itu
Aku melihatnya membuatku malah bertambah air mataku yang jatuh
Ibu pun menangis tapi tak di perdulikan oleh hendra
Hendra kesal karena tak ada yang boleh melukai keluarganya
Ketika hendra ingin mendaratkan pukulannya
Tiba-tiba ada tangan yang menahan tangan hendra yaitu bie
Bie pun tersenyum Dan berkata “maap ya aku terlambat untuk menceritakannya”
Aku yang salah kata bie
Sambil menahan hendra
Salam kenal ini rhail ini hendra kalian saudara kembar
Ya kan ibu?? Tanya bie kepada ibunya

Ibu hanya mengganguk kan kepalanya
Mendengar itu hendra pun kembali normal dan bisa menguasai dirinya

Aku langsung memeluk bie tanpa peduli hendra, rhail dan ibunya melihatku
Hendra dan rhail malah tersenyum ketika aku memeluk bie

Tak lama kemudian papa dan mama serta kakakku jeinvie datang kerumah sakit
Kakakku terkejut melihat hendra dan rhail saling merangkul tangan dipundak mereka

Kak pilihlah mau hendra atau rhail kataku meledek kakakku
Aku memperkenalkjan kakakku pada hendra dan rhail
Rhail sudah kenal dan hanya tersenyum melihat kakakku

Tak lama dari kejadian itu aku pun masih jadian sama bie dan tetap jalan sama bie
Kakakku binggung memilih rhail atau hendra
Aku sich cuek aja

Rhail mau tak mau menerima kenyataan bahwa aku cinta sama abangnya, kakaknya yaitu bie
Rhail akhirnya melepaskanku untuk bahagia bersama abangnya

Beberapa bulan kemudian aku terkejut bahwa rhail pindah kerengat dan masuk ke sma ku dan rhail menetap bersama ibunya
Rhail ke rengat kabur tanpa memberi tau kepada bapaknya
Rhail ingin sekali tinggal bersama keluarga yang sudah hilang semenjak 12 tahun yang lalu
Yang pastinya rhail punya ibu, kakak dan saudara kembarnya
Di rengat

Aku masih jadian bersama bie dan bie slalu menemani kegiatanku dari hari kehari
Aku masih binggung kepada kakakku sampai sekarang, masih memilih antara rhail atau hendra
Aku berharap apa yang dipilihnya menjadi yang terbaik buatnya

Yang pasti aku sekarang bahagia bersama BIe pacarku yang penuh kejutan
I love U Bie

THE END

1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.