Bayangan Cinta


Oleh Bie

Kisah ini terjadi secara tidak sengaja tapi memiliki unsure kesegajaan akibat dari perkenalan di dunia maya, maklumlah dunia sudah canggih mendekatkan yang jauh merapatkan yang dekat, melalui internet di jejaringan pertemanan yang terkenal saat ini, yang diciptakan oleh seorang anak lelaki yang bernama “mark zuckerberg” yaitu FACEBOOK.COM, pasti pembaca tahukan dan memiliki account ini????

            Cerita ini terjadi ketika aku tenggelam didunia maya dan lagi online di facebookku…  ketika lagi search aku melihat sebuah photo yang unik dimana seorang cewek cantik lagi berpose… diatas ranjang rumah sakit komplit dengan accesoris yang telah di sediakan oleh rumah sakit seperti infuse plus tiangnya dan si cewek malah kelihatannya gembira sambil tersenyum di photo tersebut, melihat photo tersebut aku tak sengaja atau bisa di bilang sengaja menambahkan dia sebagai teman…
Namanya begitu cantik seperti wajahnya yang lagi tersenyum… kalo tidak salah
Namanya  Via aprilliany c**** (edited),,,.
Aku yang masih bergentayangan di dunia maya, sambil browsing lagu dan anime picture terbaru, tidak lupa juga membaca komik online,,, Dan tak lama kemudian Aku kembali ke facebookku  ternyata eh ternyata …Via menerima aku sebagai temannya…
Sicewek rumah sakit (CRS) ini ternyata sombong banget… orangnya dingin seperti es dan pendiam. Itulah kesan pertama kali aku mengenalnya…
Aku hanya mengirim pesan pertama pada dindingnya yang berisikan kata salam kenal maklum budaya Indonesia jika mau banyak teman untuk apa malu berkenalan, soal diterima atau tidaknya terserah yang penting sudah mencoba…

Dan ku lihat di dindingnya atau lebih terkenal dengan nama status pada wall nya berisikan harapan dan pertanyaan-pertanyaan masalah kesehatan gitu..
Aku sich awalnya cuek karna nich cewek juga sombong banget.. jadi ilfil.
Tapi aku berusaha untuk mengenalnya… ada sesuatu yang berbeda dari senyumannya…
Ku coba menyapa di wallnya tapi aku malu dan takut…kena semprot dengan kata-kata yang tajam bagaikan samurai jepang,
Akhirnya aku memberanikan diriku untuk mengirim smile pada chat boxnya… awalnya sich tak ada respon
Tapi aku tak pernah menyerah… walau hasilnya nihil… tak ada respon darinya aku mulai beranjak mendownload lagu berapa menit menunggu hasil download… tiba-tiba di chatboxku ada sebuah smile dari CRS dan kemudian aku tanpa pikir panjang langsung membalas di chatboxnya yang berisikan kata-kata perkenalan seperti ini… nich Dalam bentuk naskah  diahlog pada chat box
Ryo : hai…
10 menit kemudian aku mengulangi lagi
Ryo : hai.. :)
Kelihatannya tak ada respon darinya via…
Sudah datang titik jenuhku dan aku kembali pada kegiatanku semula yaitu mendownload lagu terbaru…
30 menit berlalu tanpa terasa aku yang masih tetap saja bergentayangan di dunia maya akhirnya ada sedikit respon darinya via si CRS
Via : hai…hai…hai
Aku punya nama tau
Nama ku via
Itulah Kata-kata pertama darinya, awal dari perkenalan kami…
Dan tak mau membuang waktu aku langsung membalas,,,
Ryo : salam kenal ya aku ryo !!! 
Lama menunggu tak ada respon lagi darinya, aku pun bosan dan mengakhiri kegiatanku dari dunia maya…
Ku matikan laptop dan pergi tidur…

***
Bangun dari tidur kutatap layar handpone ada sebuah pesan dari aura sahabatku sang photographer… yang isi dari pesan singkat tersebut memintaku datang ke studionya karna ada perlu, sore itu aku langsung pergi menuju studionya aura dan disana ku lihat banyak sekali yang latihan photographer, aura adalah pelatih sekaligus Pembina di studio tersebut. Aku heran saja ada cewek yang tergila-gila pada seni bahkan lebih memilih seni dari pada cintanya sendiri, sampai-sampai cowoknya aura cemburu pada seni yang digelutinya dari pada cowok-cowok yang ikut latihan photographer…
Aurapun sudah banyak sekali menghasilkan karya-karya seni melalui bidangnya ini,
Pantas dan cocok lah dia menjadi pelatih dan Pembina saat ini. Kebanyakan anak didiknya yang mengikuti pelatihan ini adalah anak-anak sekolah yang berdomisili di kotaku mulai dari smp sampai perguruan.
Tapi kebanyakan yang mengikuti pelatihan ini adalah anak-anak sma maupun sederajat, Dan lebih banyak wanita yang berinisiatif mengeluti bidang ini
Nampaknya wanita sekarang tidak mau kalah dengan pria masa kini..
Dan ada bebarapa anak didiknya yang aku kenal, itupun adik kelasku waktu smp dahulu, Namanya kalo tidak salah namanya tiara…
Hai yo…ngapain aja loe bengong ??? kata aura menyapaku
Tidak,,, aku kanget aja liat anak didikmu ramai banget kataku
Ah biasa aja lagi katanya aura sedikit malu…
Ngomong-ngomong (btw – be the way) ada perlu apa nich ra???
Begini yo… aku ga dapat model untuk karya kontenporerku….
So, kamu mau ga, jadi model kontenporerku??? Katanya sedikit ragu dan berharap…
Hmmmmm…. Gimana ya???? boleh dech!!!! Tapi emangnya wajahku kontenporer ya ??? Tanyaku pada aura
Banget dan mirip malah… katanya spontan…
Aku malah tertawa garing..
Dan setelah itu kami bercerita masa-masa sma dahulu…

Selesai menyelesaikan urusan bersama aura, yang mana aku menjadi model mendadak serta darurat dalam karyanya yang begitu spektakuler bagiku… aku melihat tiara yang biasa dipanggil rara lagi gelisa menatap motornya yang rusak, dikarenakan ban dari motornya itu bocor mau tidak mau harus di bawa ke bengkel terdekat… itu seharusnya. Tapi aku tak peduli dan pergi meninggalkan rara … sewaktu dijalan aku tak begitu tega timbul rasa kasihanku dan bermaksud kembali untuk membantunya, ternyata rara sudah tidak ada di tempat hanya motor rusak nya saja yang tertinggal di parkiran studio aura.
Pulang kerumah dan kembali online itulah kerjaku sehari-hari bermalas-malas saja dirumah, maklum anak mami… hehehehehe bercanda dink!!! Hahaiii…
Ku lihat si via CRS masih saja online… nich anak penjaga warnet atau memang kerjanya online 24 jam sich ???(apa bedanya)
Masa ga bosan-bosan dari pagi tadi hingga malam begini masih saja online ketusku dalam hati…dan dari situ Ada perasaan yang timbul pada diriku, rasa ingin tau tentang dirinya, Via si CRS.
Aku melihat info dan status-status yang membuatku semakin penasaran tentang siapa sich sebenarnya via, nich cewek rumah sakit???
Aku kembali menyapa dirinya melalui chat box yang tersedia di facebook
Ryo: malam via
tak ada respon lagi dari si via… lama menunggu dan aku terus bergentayang di facebook dan akhirnya penantianku berbuah manis si via akhirnya mau sedikit merespon dan membalas
Via : malam juga ryo  
Rio : lagi napain nich via???
Via : lagi online aja nich,  kmu???   
Dan dari situlah aku dan via mulai berkenalan… ternyata orang nya asik dan lucu juga walau sedikit sombong tak masalah yang penting dia orangnya asik…

***
Sore itu aku kembali lagi ke studio aura untuk melihat hasil dari kerjanya aura, tapi aku tidak menemukan aura, yang aku temukan hanyalah anak-anak didiknya aura termasuk rara… Di studio aku duduk diruang tunggu dimana aku bisa duduk disana kalau lagi bosan. Tiba-tiba rara datang menghampiriku dan kami saling ngombrol, di sela-sela obrolan kami, rupanya rara ini adalah adik didikku waktu di smp, aku lupa tentang kegiatannya dan malah rara yang ingat padaku secara detail kegiatan itu… sebenarnya aku juga lupa rara waktu smp “bentuk” nya seperti apa sich ????(bingung sumpah bingung), Karna sekarang rara beda sekali penampilannya, jauh banget perubahannya dimana sekarang rara mengunakan jilbab dan wajahnya begitu manis serta penampilannya yang begitu feminim, dari ceritanya rara waktu smp dahulu anaknya tomboy, rambut pendek seperti laki-laki lah… itulah yang membuat aku lupa pada rara… jauh beda dengan sekarang…
Lama juga kami ngombrol tak terasa waktu terus berputar lebih cepat dari biasanya, dan datanglah orang yang dari tadi aku tunggu-tunggu yaitu aura, belum aku menanyai hasil dari kerjanya semalam, aura langsung bilang padaku hasilnya 2 bulan lagi, karna aura lagi ngejar persiapan untuk lomba, mendengar itu aku mengerti dan memaklumi aku juga ga butuh toch… tapi aku penasaran aja bagaimana hasil karya aura tentang seni kontenporer, yang  menjadikan aku sebagai modelnya. Dalam perkiraanku hasilnya pasti menarik dan gimana gitu … kan diriku coverboy emergency…hehehe….
            Pulang dari studio aku kembali pada kerjaku sehari-hari yaitu online guna menghilangkan rasa suntukku dan mengisi masa liburanku, seperti biasa aku chatting dan browsing… kali ini via duluan yang menyapaku dan kami saling bertukar pikiran serta aku sering menggodanya dalam kesempatan di sela-sela obrolan kami, tak terasa waktupun cepat berlalu dan tanpa sadar saja sudah jam 11 malam, aku bermaksud untuk “menyudahi” (berhenti dari) pertulanganku didunia maya, tapi si via ternyata masih ingin berjelajah di dunia maya, ku akhiri dengan ucapan selamat malam dan ternyata via mengerti juga…
Pertemanan kami tak terasa sudah lewat dari seminggu…
Kami tak di hanya di facebook saja untuk saling chatting kadang kami juga menggunakan account YM, sehingga aku dapat melihat rupa atau wajah cantiknya si via melalui “cam” yang tersedia dilaptop kami masing-masing.
Banyak yang aku belum ketahui dari via karna dia sedikit menutup jatidirinya dengan alasan privacy… aku dapat mengerti dan via juga sempat menyinggung tentang maraknya penculikkan dari jejaring pertemanan yang saat ini masih terjadi, karena dengan bebasnya memberikan info seputar diri-sendiri kepada orang yang baru dikenal. Aku sich cuek dan tak banyak bicara ketika dia terus-terusan memberikan argument nya.Yang pasti aku menghargai apa yang dia katakan…
Disela-sela obrolan kami, aku juga menyinggung tentang photo profilnya… dan aku juga bertanya…apakah dia seorang model??? Atau hanya mencari sensasi aja seperti kebanyakan para pengguna account ini secara umum… awalnya dia sedikit cemberut dan marah ketika aku lebih banyak bertanya tentang masalah dirinya, tapi aku menjelaskan maksud dari pertnyaanku karna aku memang penasaran, dan akhirnya via juga sedikit buka-bukaan tentang dirinya ternyata via ini adalah penderita gagal ginjal yang sudah 2 bulan di rawat intensif di rumah sakit, mendengar itu aku sedikit iba dan sedih atas musibah yang dialaminya. Aku sebagai sahabat hanya bisa mendoakan supaya cepat sembuh dan aku juga memberi support kepadanya supaya jangan menyerah…

***
Hari ini aku tak melihat si via online… hatiku merasa sedih dan bertanya-tanya sedang apakah dia ??? banyak pikiran-pikiran halusinasi yang mendarat dikepalaku tentang keadaan si via tetapi aku tepis dan berdoa supaya tidak terjadi apa-apa…
2 hari berlalu tanpa kabar dari via yang dikarenakan tidak online, aku sedikit cemas dan terus gelisa… ketika aku kembali online aku sedikit gembira ternyata via juga lagi online…Ada perasaan senang yang begitu tak terlukiskan dengan kata-kata mengetahui dia kembali online, kemudian via menyapaku duluan melalui chattbox yang tersedia di facebook dan beralih ke YM karena biar lebih enak “face to face”,lanjut ke cerita ternyata dia tidak online dikarenakan operasi untuk cuci darah dan via juga butuh istirahat katanya padaku…
Aku juga mengatakan bahwa aku begitu cemas dan khawatir atas keadaannya, tak ada respon lagi dari via ketika aku mengirim kata-kata tersebut di chattboxnya…
Lama menunggu tak ada respon dan malah via offline tanpa sepengetahuanku
Aku bingung dan bertanya-tanya pada diriku apa gerangan terjadi…
Besoknya via kembali online dan aku bertanya kenapa semalam kabur tanpa sebab kataku padanya… via pun meminta maap karna laptop nya lowbatt…
Kami kembali lagi ngobrol-ngobrol seputar kebiasaan dan hobby kami,ternyata eh ternyata via hobby begitu ektrime juga, seperti mendaki gunung, memancing, dan juga via mahir bermain gitar. Beda sekali denganku yang hanya hobby membaca, tak terasa, lama juga kami ngobrol tentang kepribadian kami, aku bermaksud untuk offline karna ada kegiatan kataku kepada via, sebelum aku offline, via memberikan nomor handponenya kepadaku, tanpa pikir panjang karna aku tak suka yang panjang-panjang aku langsung menyimpan nomor handponenya, dan aku juga mengirim nomor handponeku padanya. Hari ini aku pergi kestudionya aura tapi studionya tutup dan terdapat sebuah pesan di depan pintunya yang bertuliskan di sebuah kertas HVS yang berisikan kata-kata sebagai berikut.
“lagi mengikuti FESTIVAL SENI, latihan diadakan sabtu depan tertanda aura”
Aku putar motorku bermaksud untuk pulang dalam perjalanan aku bertemu rara yang lagi bertengkar dengan seorang cowok di taman, aku sich cuek dan sebenarnya tidak mau mencapuri urusan mereka, tapi aku tak bisa melihat cewek disakiti, aku Cuma memperhatikan dari jauh dan kelihatannya mereka hanya cek-cok mulut saja itu loch perang di mulut, kemudian rara pergi meninggalkan cowok tersebut sendirian di taman, aku juga tak lama setelah itu pergi dari taman karena situasi sudah aman, aku melanjutkan perjalanan pulang.

***

Tak terasa sudah sebulan lebih aku mengenal via, ada perasaan yang sangat berbeda ketika aku mulai chatting bersamanya apakah ini cinta??? Aku bukan beransumsi terlalu cepat bahwa ini cinta, tapi beda saja rasanya ketika aku chatting ke via ada rasa di hati ini yang bahagia tak terlukiskan kata-kata berbeda, ketika aku chatting kepada sahabat-sahabatku. Aku juga merasakan jantung ku deg-degkan seminggu belakangan ini, ketika via juga menanggapi candaanku dan lebih membalas candaan tersebut dengan kata-kata yang membuatku seakan tidak percaya, (pembaca penasaran ya??? Karna ini privacy jadi di edit) dan aku yakin dia tidak mabuk saat menulis candaan itu, tapi mungkin dia lagi dalam kondisi yang tidak sehat ketika chatting membalas candaan tersebut, itulah yang ada dalam pikiranku.

***

Malam ini aku kembali online seperti biasanya dan tidak ketinggalan bahwa via sudah menungguku ternyata.
Via : hai lelek yang jelek :) …
Ryo : hai juga cerewat
Via : kok cerewet sich???
Ryo : emank :)
Via : ihhh jahat… btw, kok lama ga online nich jadi kangen
Ryo : what??? Kangen… ga salah tuch
Via: ga boleh ya
Ryo : ntar ada yang marah lagi
Via : siapa??? Pacar kamu ya
Ryo : ga…… aku lagi dalam status lajang
Via : jadi siapa???
Ryo : pacar VIa ntar, yang marah ke ryo
Via: yoyo jelek catat ya, dalam pikiran kamu tuch
Ryo: apa??
Via : aku tuch ga punya pacar dari kemarin sudah di bilang
Jomblo
Ryo : masa sich ga percaya???
Via : ga percaya ya sudah
Ryo : percaya…3X
Via : gitu donk
Ryo : btw, hmmm kok bisa ya cewek secantik kamu ga punya pacar???
Via : masa sich aku cantik ???
Ryo : ya cantik banget malah
Via: mulai dech gombalnya...
Ryo: hehehe
Via: :)
Kami kembali ngobrol-ngobrol tak jelas!!! Tentang apapun, 30 menit berlalu dan saat itu aku bermaksud ingin mengatakan isi hatiku padanya …
Ryo: via …
Via: apa???
Ryo : jujur…… ryo suka sama via, ryo tak dapat lagi memendam perasaan ini
Mau ga via jadi pacar ryo???
(sumpah baru pertama kali ini aku mengatakan cinta melalui media itu pun mengatakan cinta melalui chattbox)
Lama aku menunggu dan tak ada jawaban dari via, 5 menit kemudian…via memberi jawabanya …
Via : bukan via bermaksud menolak atau tidak mau, tapi ryo tau sendirikan bahwa via seorang cewek yang berpenyakitan…
Ryo: itu bukan alasan via… bagiku tak masalah, yang pasti yo jujur bahwa ryo sayang sama via…
Via : ya gimana ya!!!
Ryo: via mau ga jadi pacarnya ryo???
Via : jawab sekarang nich???
Ryo : terserah via, ryo ga kan maksa!!!!, ryo akan menunggu jawaban via
Via : apa ya…
Ryo : ???
Via : ya dech via mau jadi pacar ryo
Ryo: beneran nich???
Via : ya benaran lelek jelek…:)
Ryo : makasih ya putri manja …
Senang nya hatiku ketika via menerima ku sebagai pacarnya walaupun sebagai pacar jarak jauh (long distance), aku akan membuatnya bahagia dengan caraku sendiri,
Setelah itu hubungan kamipun semakin erat dan komunikasipun setiap harinya berjalan lancar dan aku terpaksa lebih banyak menuangkan waktuku di dunia maya dari pada dunia nyata…

***
Seminggu sudah aku jadian bersama via, dan terlihat hari ini dia tidak online lagi, ku coba menghubunginya berkali-kali tapi tak ada jawaban, ku sms tak ada balasan, ku lihat di statusnya rupanya lagi persiapan untuk operasi cuci darah, aku sedikit cemas dan was-was tapi aku mendoakan supaya operasinya berjalan lancar,
Besoknya aku kembali online memastikan apakah dia sudah selesai operasi tetapi aku tak mendapatkan hasil yang memuaskan untukku ternyata dia masih offline dan mungkin butuh waktu untuk istirahat, sewaktu aku ingin menghubunginya tiba-tiba handponeku menjerit ternyata via menelponku, senang sekali hati ini rasanya bahwa yang dirindukan menghubungiku duluan, tanpa pikir panjang karna aku tidak suka sama yang panjang-panjang, maka aku langsung menggangkat telpon darinya via
Via : haloo chayang jelek kangen ya
Ryo : ga
Via : kok ga sich???  (Kata nya sedikit manja)
Ryo: ga salah lagi, kangen banget chayang btw gimana operasinya???
Via : alhamdulillah lancar…
Ryo: syukurlah klo gitu
Via : via kangen sama wajah yoyo yang jelek…
Ryo : yo juga chayang, kan bisa, liat aja fhoto yo di FB
Via : ya sich tapi sekarang via ga bisa online dulu nich…karna via butuh istirahat dan laptop nya disimpan sama mama, sekarang via lagi liat bintang
Ryo: napain liat bintang ???…
Via : ini cara via kalau lagi kangen sama seseorang, kalau ryo besok kangen sama via liat bintang aja yo, sekarang aja via lagi kangen banget sama seseorang???
Ryo : siapa tuch yank???
Via : ya pacar via lah yang di RIAU
Ryo: siapa namanya???
Via : si jelek ryo
Ryo : owww baru tau saya
Kamipun larut dalam percakapan kami di telpon, tak terasa sejam lebih kami saling ngobrol untuk melepaskan kerinduan yang sedang melanda kami,dan aku akhiri karna aku tau via butuh waktu untuk istirahat, Besoknya aku kembali mengirim pesan dan tak butuh waktu lama untuk menunggu via langsung membalasnya, isi dari pesan via ternyata, dia lagi online menunggu ku untuk online juga, Tanpa membuang waktu dan durasi aku segera mengambil laptop, tanpa bha-bhi-bhu aku online untuk menemui kekasihku yang lagi menunggu, Kami kembali melepaskan kerinduan yang tak sempat selesai semalam, ya dengan cara aku berusaha menghibur hatinya dengan kata-kata yang bisa membuatnya bahagia, Walau banyak dari kata-kataku adalah rayuan gombal yang aku dapat dari teman-teman dan buku panduan. Karena aku mengetahui bahwa seorang wanita akan senang bila dirinya merasa nyaman dengan lawan bicaranya (nyambung) dan dirinya dimengerti oleh pasangannya, tanpa dipungkiri wanita juga mau di puji dari penampilannya dan juga apa yang dimilikinya.
Di sela obrolan kami ternyata via menitipkan sebuah pesan yang membuatku sedikit terkejut ketika aku membacanya
“berjanjilah pada via, bahwa tidak akan menangis kalau via pergi suatu hari nanti”
Dan langsung ku membalas kiriman tersebut
“kok ngomong gitu sich???” ryo ga ngerti dan jangan pernah ngomong gitu lagi???
Via : janji ya yo, jika ryo menangis via akan lebih menangis dan bersedih dari pada yang dirasakan oleh ryo…
Ryo : janji tapi pesannya kok gitu sich, ryo ga suka via ngomong gitu, via harus yakin bahwa via akan sembuh dan kembali lagi beraktifitas, kemarin via janji sama ryo mau liat fajar datang di pegunungan. Btw kok via nyerah gini sich, ga seperti pacar ryo yang ryo kenal, pacar ryo yang ryo kenal tuch orang nya pantang menyerah, semangat, smart, manja dan kuat
Via : ya via jenuh dan bosan disini yo… via juga sudah jadi beban buat papa- mama, Via mending mati aja yo dari pada merepotin terus
Ryo : haiiiii….jangan berkata seperti itu ga baik lagi vii, sabar aja ya say, badai pasti berlalu…ryo yakin via pasti bisa dan mampu karna via orangnya tangguh.
Melihat pesan tersebut aku sedikit bersedih dan juga merasakan penderitaanya selama ini, Dan aku bermaksud menghubunginya tapi tak diangkatnya, aku lalu mengirim sebuah pesan untuknya “semangat ya sayang ryo selalu mendoakanmu dan percaya lah ryo akan selalu ada buat via”
***
2 minggu berlalu…

Di status via ku lihat dia berharap ada seseorang yang baik mendonorkan ginjal untuknya biar bisa di cangkok, aku melihat dan membaca status itu tak terasa air mataku mengalir dari pipiku, andai aku dekat dengannya mungkin aku akan mendonorkan ginjalku, tapi jarak tak merestui itu. Aku berusaha menghibur dirinya supaya tak bersedih atas apa yang di alaminya, dengan memberi harapan-harapan dan juga dengan sedikit gurauan yang membuatnya tertawa, hanya itu yang bisa aku berikan.
Besoknya via menghubungiku dan memberikabar padaku, ada seseorang ibu-ibu yang mendonorkan ginjalnya dan kata dokter ginjal tersebut cocok untuk via tapi mama via harus mengeluarkan uang sebesar 12 juta untuk ibu tersebut, itulah yang disampaikan oleh via dan via juga mengatakan kepadaku 2 minggu lagi akan operasi kata via dengan gembira…
Mendengar itu aku pun gembira dan senang sekali rasanya…

***
Waktu terus berlalu dengan cepat dan tak aku sadari bahwa, Hari ini tak terasa sudah sebulan aku jadian bersama via, awalnya aku lupa tapi dia yang mengingatkan ku dengan mengirim angka beberapa digid di layar chattbokku yang tertulis 1610. dan setelah itu, kamipun terlibat obrolan serius tentang hubungan kami yang berumur sebulan dimana hubungan yang lagi berbunga-bunga, aku selalu merayu dirinya dengan kata-kata “gombalanku” yang membuatnya bahagia dari situ kulihat via senang dan bisa melupakan sakit yang dideritanya dalam beberapa minggu ini, aku pun menjadi lebih sayang padanya bukan karena sakit yang dideritanya tapi karena via memiliki kepribadian yang begitu kuat untuk menjalani harinya. Tak sepertiku yang kadang-kadang menyerah pada keadaan. Selesai chatting aku tertidur karena kelelahan beberapa hari ini. Malam itu ku dapat sebuah pesan yang masuk ke ponselku, yang pesan datang dari via dan berisikan tentang dirinya yang akan operasi 2 hari lagi, aku membalas pesan tersebut yang berisikan harapan semoga operasi berjalan lancar dan semoga via bisa kembali lagi beraktivitas kembali.
Via juga berterima kasih padaku atas semua yang telah aku berikan kepadanya dan selalu tersenyumlah untuknya, aku tak tau maksud dari kata-katanya tersebut, tapi aku merasakan ada keganjilan yang sangat terasa di hatiku, aku tak bisa mengungkapkan apa itu. Besoknya via mengirim sebuah puisi di inboxku, tapi belum sempat membacanya karena aku lebih focus kepada dirinya, karena aku sangat khawatir tentang keadaannya…
Hari ini tanggal 20 October 2010 dimana via akan operasi, aku begitu cemas sampai-sampai kepalaku pun pusing memikirkan dirinya, aku yang cemas berharap dan berdoa supaya operasinya berjalan lancar, malam itu aku melihat bintang berkilau indah di langit, aku melakukan ini karena aku rindu pada via, dan via yang mengajarkan cara ini padaku. Aku masih menunggu kabar darinya, ku lihat facebooknya masih offline, ku coba menghubungi nomor handpone nya ternyata tidak aktif, hatiku gelisa dan sungguh gelisa, aku teringat sebuah puisi yang dikirimnya di inboxku dan segera aku baca

Selamat Tidur Wahai Kekasih

Selamat tidur wahai kekasih
Sampai jumpa hingga esok pagi
Biarkan matamu terlelap
Masuklah Dalam mimpi

Selamat tidur wahai kekasih
Buang semua masalah-masalah
Diantara kita dalam jalani
Hari yang penuh misteri

Sampai jumpa hingga esok pagi
Sekarang tidur dan lelapkanlah matamu
Jelajahilah mimpi indahmu

Selamat tidur wahai kekasih
Sampai jumpa hingga esok pagi
Semoga kita berjumpa kembali
Dihari yang cerah esok pagi

Kalau aku tak kembali esok hari
Biarkan aku tertidur abadi
Jangan kau lepas dengan tangismu
Lepas aku dengan senyummu

Bila matamu terjaga esok pagi
Dan sadar aku telah pergi
Bukan mimpi untukmu lagi
Aku takkan kembali

Bila matamu terjaga esok pagi
Jangan kau menangis
Jangan kau tetesi air matamu
Karna aku telah pergi

Kalau aku telah pergi
Jangan kau ikuti aku
Jangan kau susul aku
Cukup kau lihat aku yang pergi
Karna dirimu masih punya cerita
Yang baru lagi

Sampai jumpa esok hari
Hari yang mana aku tak tahu
Sampai jumpa di lain waktu
Waktu yang mana pasti terjadi
Sampai jumpa kembali
kasih …

aku terkejut oleh kata-katanya yang membuatku menetesi air mata, apa ini jawaban dari rasa gelisa ku. Aku tertidur dengan perasaan yang galau dan penuh tanda Tanya serta kesedihan di hati.
Besok aku mencoba menghubungi handpone nya, alhamdulillah nomornya aktif, dan masih belum ada jawaban, ku coba menghubungi kembali tak beberapa lama kemudian panggilan diangkat dan kedengarannya bukan suara viatapi suaranya lebih berat seperti suara ibu-ibu,
Ryo : halooooo,,,,,
??? : ya haloooooo… ini siapa???
Ryo : ini ryo temannya via… ini siapa???
???: mamanya via
Dan ternyata suara itu adalah suara dari mamanya via,
Mama via : ini temannya via yang mana???
Ryo : ini temannya via dari riau, via nya ada tante???
Mendengar itu mamanya via sedikit menangis
Ryo : kok menangis tan??? Ada apa tante…
Mama via:  via… via… via… sudah meninggal ryo…
Suara mamanya begitu serak dan terdengar suara tangisan yang begitu kuat
Aku hanya terdiam, dan menangis, hatiku terasa hancur mendengar itu dan aku berusaha tegar menghadapi ini…
Ryo : sabar ya tante…. Ryo juga turut berduka cita…
Tak lama aku matikan handponeku…aku menangis sejadi-jadinya dikamarku
Tiba-tiba cuaca yang cerah mendadak menjadi hujan deras seperti hatiku yang lagi bersedih… dalam tangisku ku ingat janji pada via aku tidak akan menangis kalau dia pergi. Ku hapus air mataku tapi hatiku masih terasa sakit dan terluka atas kepergiannya…
Malam itu hujan rintik-rintik melambangkan hatiku yang juga bersedih…aku hanya menatap langit yang gelap yang masih menurunkan airnya untuk kesedihanku ini.
Setelah hujan ku lihat bintang-bintang itu tersenyum padaku, mengingatkan senyuman terindah yang via miliki, ku harap via yang tersenyum disana untukku, karna aku merindukanmu via…
Aku menjerit dari lantai atas rumahku menyebutkan namanya dengan sekuat-kuatnya tanpa peduli dengan penduduk sekitar, karna hatiku begitu sakit berbeda dengan sakit yang aku alami selama ini, Mataku terasa berat tapi aku tak mau tidur karena aku masih ingin melihat bintangku…
Tak sadar aku tertidur di lantai terasku, dan berharap dalam mimpiku via datang menghampiriku dan menjengukku karna aku merindukannya, aku tak sanggup melepaskan kepergiannya, sangat sakit rasanya…
Dalam beberapa hari ini pikiran ku kacau balau dan aku selalu bersedih serta menjerit atas kehilangan pacarku yang pergi selama-lamanya…
Aku jarang keluar rumah dan menyendiri di kamar, dalam tidurku via datang menghampiriku apakah ini mimpi atau hanya halusinasi… tapi via menitipkan pesan agar aku melupakan dirinya, karna bila aku terus begini berarti sama saja menyiksanya disana dan membuat dirinya juga bersedih, aku berusaha bangkit tapi aku masih dalam perasaan yang kacau… setelah itu Aku mandi menyegarkan badan dan pikiranku setelah itu aku ambil motorku bermaksud untuk refreshing kan pikiranku ini dengan cara, keliling kota, duduk di tepi sungai dan main air membuat pikiranku sedikit tenang, aku dapat menerima apa yang terjadi.
Malam itu aku membuat pesan di sebuah kertas yang berisikan kata-kata hatiku …
“sebuah pesan singkat aku kirim melalui angin malam untukmu bersama bintang dan rembulan serta gelapnya malam menemani aku yang lagi terduduk di sebuah sofa burukku, aku menatap langit melihat angkasa dengan harapan. kau kekasihku melihat aku disini… itu sudah cukup bagiku untuk melepas rasa rinduku padamu, aku mencoba tersenyum pada bintang bintang yang menghiasai malamku yang sepi ini, bintang-bintangpun mengerti dan membalas senyumanku, berharap lagi senyuman itu adalah senyuman yang kau miliki dan kau kirim dari syurga untukku, aku rindu padamu via sayang ku, sangat rindu dan rasa rindu ini menyiksaku…
Aku sudah menepati janjiku padamu, yang mana aku tidak menangis atas ke pergianmu via kekasihku…tapi hatiku masih terluka akan kepergianmu yang begitu cepat untukku, sangat cepat… bagiku
Aku mencoba melupakan mu sesuai pesan darimu, tapi aku takkan bisa karna kau selalu mengukir cerita indah pada lembar-lembar kertas kehidupanku…
Aku hanya bisa mendoakan dirimu supaya tenang disana dan berharap para penghuni syurga serta para bidadari menghiburmu, karna hanya doa dan harapan itu yang aku bisa berikan padamu sayang,,,
Selamat malam sayang…
Angin sampaikan padanya pesanaku ini untuknya disana, semoga dia mendengarkan suaraku melalui mu angin…”
Itulah pesan untuknya yang aku tulis pada selembaran kertas dan aku gantung di salah satu tiang terasrumah ku tapi sebelumnya aku baca berkali-kali untuknya.

Seminggu kemudian…
Perasaan dan pikiranku sedikit membaik walau masih terpikirkan via, aku berusaha untuk menjalani kehidupanku lagi seperti biasanya, tiba-tiba telpon rumahku berdering ternyata si aura menelponku agar aku ke studio sekarang, karna dia butuh model untuk karya kontenporer lagi, aku awalnya menolak, tapi aku tak bisa menolak karna dia sahabat ku jadi aku bersedia, dan sekalian aku ingin melihat hasil karya nya yang dulu karna belum dia berikan padaku. Setiba disana aku lebih banyak melamun karna masih teringat dan mengalami dilemma atas apa yang aku alami, aura mengertahui apa yang aku rasakan sekarang dan iapun bermaksud menghiburku, aura menunjukan hasil karyanya yang dahulu, karna menjadikan aku sebagai model emergency ternyata hasilnya bagus dan memuaskan, sekarang aura kembali meminta aku menjadi modelnya, tanpa pikir panjang karna aku tak suka sama yang panjang-panjang, aku langsung melaksanakan apa yang di minta oleh aura,

Selesai dari urusan bersama aura, aku duduk di ruang tunggu, tiba-tiba datang rara
“hai kak ryo ngapain cemberut aja, tuch wajah tambah jelek loch kalo cemberut terus” kata rara
Belum sempat menjawab datang aura yang menjawab
“dia cemberut ga cemberut sama aja lagi tetap jelek” kata aura yang sambil menyerahkan selembar fhoto asil karyanya dan pergi meninggalkan kami berdua,
Dan aku hanya tertawa garing saat itu, rara menanyai keadaanku kenapa aku kelihatannya bersedih, dan bodohnya lagi aku malah aku curhat kepadanya tentang masalah yang menimpa diriku ini, dimana aku kehilangan seseorang yang aku cintai
Berharap rara bisa menjadi pendengar yang baik dan penjaga rahasia karna sulit mencari orang yang bisa di percaya, rara ternyata pendengar yang baik dan memberi solusi padaku agar aku harus tegar menghadapinya,
Rara tersenyum padaku melihat itu, aku menjadi sedikit bersedih karena senyuman itu mirip sekali dengan senyuman yang dimiliki oleh via ketika dia lagi tersenyum.
Ada banyangan via pada diri rara berharap tidak akan terjadi...... untukku
Aku pulang dan tidur dalam mimpi aku bertemu dengan via dan rara hanya saja via tidak mengunakan jilbab mereka berdua kelihatannya sangat cantik dan sungguh menawan, aku sadar ini mimpi karna sebelumnya aku tertidur dengan perasaan yang merindukan seseorang yaitu via dan aku juga lagi memikirkan rara, aku terbangun ketika handpone ku memekik, tak aku pedulikan dan kembali tidur.

***
Tak lama setelah mengenal rara, Rara seakan menjadi obat yang menyembuhkan luka dihatiku ini, dia seakan memberikan harapan dan sugesti supaya aku kembali tersenyum dan bahagia seperti dulu lagi.
Dan ketika aku selalu dekat dengan rara ada perasaan yang senang walau perasaan ku masih sakit akibat meninggalnya via, aku berharap tidak akan menjadikan rara seperti via dan hanya menjadikan sahabat, rara memperlakukan ku seperi kakaknya sendiri dan rara juga selalu membantuku untuk menghilangkan kesedihanku,
Lama kelamaan aku mengenal rara rasa persahabatan itu berubah menjadi cinta di hatiku, karena aku tidak mau kehilangan rara seperti kehilangan via untuk kedua kalinya. Tapi kenyataan sungguh berbeda dan sangat tidak masuk akal semua nya berubah disaat pristiwa aku mengatakan cinta pada rara, alhasil dari yang aku lakukan rara menolakku karna alasan lebih baik berteman saja.
Ku sadar aku yang hanya mencintai rara dan rara tidak mencintaiku dia menganggap kuseperti kakaknya ,dan ternyata rara kembali jadian sama pacarnya, it’s ok
Hatiku sakit kembali yang mana dulu rara menyembuhkan luka dihatiku sekarang tergores lebih besar dan lebih sakit rasanya, tapi aku sudah merasakan hal itu sebelumnya dan aku bisa menyembunyikan dari siapapun, dan dari kejadian itu rara seakan menjauh dan pergi dari kehidupanku, apa yang aku takutkan terjadi juga aku pun mencoba tersenyum walau kenyataan itu pahit rasanya saat ini. Sampai sekarang sampai detik ini rara tidak ada menghubungiku, jangankan bicara, menyapa saja tidak ada dan malah membuang mukanya saat bertemu padaku serta selalu menghindar, terlalu salahkah aku padamu…anyway, Aku kembali menjalani kehidupanku seperti biasanya dan aku mencoba online untuk menghilangkan rasa sakitku yang sangat pilu dihati
Dan aku menulis status saat ini
“aku ingin menyusulmu cinta tapi aku malu dan takut kau marah jika aku lakukan ini”
THE END

1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.