Joki Tugas

Akhir-akhir ini sedang merasa resah dan kesal sekali dengan para pelajar kita yang senang mencari jalan pintas. Mungkin sebetulnya sudah lama dan banyak terjadi, hanya saja saya yang baru mengalaminya. Saya adalah online seller, dengan produk-produk yang saya jual adalah boneka, sebagian diproduksi sendiri dan sebagian lainnya kami beli jadi. 

Yang menjadi sumber keresahan saya adalah, ada salah satu produk saya yang dipesan oleh beberapa pelajar untuk tugas prakarya. Iya, kalian tidak salah baca, untuk memenuhi tugas prakarya. Dan mereka selalu meminta foto-foto bahan dan alat untuk membuatnya. Dan tentu saja semuanya saya tolak, karena itu curang, ga boleh dong tugas yang harusnya kita kerjakan sendiri, tapi malah beli jadi, atau nyuruh orang bikinin. 

Mungkin saya yang terlalu idealis, karena saya lihat di beberapa toko memang ada yang sengaja menjual produk-produk prakarya, dengan harga murah pula. Miris sekali melihatnya, apalagi melihat reviewnya, kalimat seperti "tokonya amanah" "rekomended" "udah langganan disini" juga ada disana. Bertransaksi seolah tidak ada yang salah dengan itu. Joki tugas itu ilegal guys, ga boleh :(

Dari segi bisnis, tentu saja ini peluang yang bagus, saya bisa dapat untung yang banyak hanya dengan menjual produk dengan tambahan foto-foto pembuatannya. Memangnya apa susahnya ambil foto begitu doang? Toh kita dapat cuan, pembeli dapat barang dan extra bonus tugas selesai. Pemikiran seperti "yang penting kan saya tidak merugikan orang lain" tentu saja bisa jadi pembenaran.

Tapi heyy, tunggu dulu! Apa yang kamu harapkan dengan berjualan seperti itu? Uang yang kita dapat sebanyak apapun bisa habis, tapi apa yang kita lakukan: menyokong kecurangan, mendukung orang yang mengambil jalan pintas, itu akan berdampak selamanya. Siapa yang tahu itu malah jadi kebiasaan kedepannya. Bukankah mengerikan teman-teman kalau kasus sederhana seperti ini kita analogikan dengan kasus serupa yang lebih besar, seperti kasus-kasus kecurangan di pemerintahan kita misalnya. 

Sebagai seorang muslim, kita diajarkan tentang amalan baik dan buruk. Saya bukan orang yang pintar, yang bisa mengajarkan sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang, sehingga saya bisa mendapatkan amal jariyah, pahala yang selalu mengalir selama mereka mengamalkannya. 

Tapi setidaknya saya juga tidak ingin mendapatkan dosa jariyah, sebagai balasan karena sudah berkontribusi mendukung kecurangan, kelicikan, dan hal-hal yang dilarang serta melanggar aturan. Hati-hati temen-temen sama setiap keputusan kita, karena semuanya tidak dibiarkan begitu saja, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya nanti. 

Dalam kasus ini, saya lebih suka mengkonfirmasi pembatalan pesanan mereka yang keberatan karena tidak memberikan foto daripada harus mengikuti kemauan mereka. Mereka masih muda teman-teman, kita juga mungkin pernah ada di masa-masa seperti itu, tapi setidaknya sebagai orang yang lebih dewasa secara usia, kita lebih bisa mengambil sikap. Tidak semua kesempatan yang ada harus kita ambil, karena belum tentu keuntungan yang diperoleh sebanding dengan resiko sesudahnya. 

Tidak kebetulan kita bertemu dengan mereka, dengan orang-orang yang kita temui hari ini, karena semua hal yang terjadi punya alasannya sendiri, terikat dengan sebab-akibat. Semoga apa-apa yang kita lakukan adalah yang terbaik yang kita mampu, dan syukur-syukur bisa membawa kebaikan juga untuk orang lain.