Drama Summer Strike : Tentang Healing, Tentang Merasa Cukup

Aku salah menilai drama ini, tanpa mencari tau dramanya seperti apa, aku sudah berpikir bahwa dramanya hanya akan berkisah tentang percintaan pada umumya. Karena sebetulnya, polanya mirip dengan drama kebanyakan : pindah dari kota ke desa. Tapi diluar dugaan, aku ternyata punya banyak sekali catatan tentang drama ini. Banyak sekali part-part yang aku suka. Tetutama peran utamanya, Lee Yeo Reum yang sangat manis dan hangat, sedikit pemalu namun berhati lembut dan sangat mengagumkan bagiku. 

Di episode pertama diceritakan tentang bagaimana kehidupannya di dunia kerja yang penuh dengan tekanan dan ketidakadilan, lalu hubungan percintaan yang tidak berjalan mulus, ditambah dengan ditimpa kemalangan atas musibah yang terjadi di keluarganya. Merasa sesak dengan semua keadaan yang ada, dia mengambil keputusan besar dengan beranjak pergi dari semua hal yang menghimpitnya disana.. 

Satu hal yang membuatku suka drama ini di awal episode adalah kerena scene di pantainya. Saat dia pertama kali menceburkan diri ke pantai, lalu terus berenang ke tengah, dan diakhiri scene mengambang dan menatap langit dengan penuh senyuman, saat itu juga aku memutuskan untuk lanjut nonton drama ini. 

Di episode-episode awal sebetulnya sedikit membosankan, mungkin karena perkenalan karakter juga. Tapi mulai ketengah, konflik-konfliknya mulai seru. Begitu juga dengan perkembangan karakternya, sifat Yeo Reum yang di awal terkesan “bodoh” dan terlalu polos, perlahan mulai menjadi lebih kuat dan berani. Diceritakan dia banyak terjatuh, berkali-kali aku melihat bagaimana Yeo Reum ini begitu sendirian, dihampiri pikiran-pikiran buruk di kepalanya, namun dia berhasil melewatinya. 

Dia jatuh, dia bersedih dan mengutuki dunia, tapi dia bangkit lagi. Pola ini mengajarkanku tentang menerima setiap perasaan kita. Saat kita jatuh, bukannya menangis, seringkali yang terjadi adalah kita justru menahannya, bersikap seolah-olah kita baik-baik saja, seolah-olah rasa sakit itu tidak ada. Padahal bukan begitu cara kita sembuh, meski tentu saja ada banyak cara untuk sembuh, dan waktu memang menyembuhkan, tapi jika tak diobati dan bersikap seolah-olah dia tidak ada, kita hanya menghentikan waktu, sakit itu masih disana menunggu kita menerimanya. 

Ada banyak pelajaran lain yang tersirat dari drama ini yang tidak bisa aku ceritakan, tentang menjalani hari apa adanya, tentang mensyukuri apa yang kita miliki saat ini, tentang berani menghadapi masalalu yang buruk, dan yang menjadi favoritku adalah tentang menjalani hari dengan merasa cukup. Ada banyak sekali petikan dari drama ini yang aku suka, dan ini adalah petikan tentang merasa cukup yang paling aku suka : 

“Aku memikirkan apa itu kebahagiaan. Aku mencarinya di kamus. Kebahagiaan adalah keadaan senang, terpenuhi, dan puas dalam hidup. Menurutku definisi itu terlalu panjang, jadi, aku menyingkatnya seperti ini. Kebahagiaan. Keadaan tanpa kekurangan. Aku melihat kembali apa yang terjadi hari ini. Aku bersepeda melewati angin dingin di pagi hari dan berkeliling sepuasnya sebelum matahari tebit. Aku senang. Itu sudah cukup. Saat aku menjemur cucianku, aku menyukai suara kepakan baju. Aku juga menyukai wangi detergen yang melekat di tanganku. Itu sudah cukup. Aku tertidur di perpustakaan berkat sinar matahari sore yang menghipnotis. Itu sudah cukup. Rasanya selalu menyenangkan berdiri di depan rak untuk memilih apa yang akan dibaca. Membuatku berdebar. Itu sudah cukup.. Hidupku benar-benar sudah cukup. Meskipun aku masih belum menemukan bagaimana cara untuk menjalani hidupku, tapi aku merasa sudah cukup sekarang. Mari jalani hidup ini.“

Mari jalani hidup ini. Aku mengubah wallpaper desktopku dengan gambar kedua tokoh utama di drama ini. Di pagi hari saat aku pertama kali menghidupkan komputerku, aku melihatnya dan mereka seolah berkata padaku “Mari jalani hidup ini” sambil tersenyum, rasanya menyenangkan, aku juga jadi merasa cukup :3 Buat yang masih ragu atau yang lagi bingung mau nonton apa, drama ini masukin ke list ya. 

Bonus, berikut scene di pantai yang memikat hatiku :3  

Sampai jumpa di cerita lainnnya teman-teman, dan, mari jalani hidup ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.