Undefined

Sumber : Pintrest

Sudah sampai di penghujung tahun lagi. Entah bagaimana, takdir menjadikan akhir tahun ini begitu berat untuk kulalui. 

Ada masa dimana semua hal menjadi begitu hitam kembali, sedang aku masih begitu kebingungan dengan semua hal yang belum aku artikan. Karena mereka datang tiba-tiba, tak memberikanku cukup waktu untuk kukenali hingga kuberi nama satu persatu.

Bagaimana jika aku mulai dari kemalangan bernama kematian?

Rasanya masih tak nyata, meski setelah beberapa bulan dari kepergian ibuku. Aku masih melewati hari seperti biasanya, seolah tak ada yang berubah. Yang berbeda hanyalah seonggok lubang hitam yang menganga di dada, yang terus mengikutiku kemanapun aku pergi, yang tak lupa membawa serta kekosongan yang entah harus aku apakan. 

Aku menyadarinya sejak awal kedatangannya, tahu bahwa dia akan terus disana membersamaiku seumur hidupku. Tapi aku juga sadar, seiring waktu dia tidak akan tetap sebesar, sehitam, sekuat, semenyakitkan ini. Atau mungkin setidaknya itu yang kuharapkan.

Tapi kamu tahu, hal-hal selalu saja bisa menjadi lebih buruk. Dimasa-masa sulit, seperti saat aku berada di terowongan gelap dahulu misalnya, aku selalu meyakini akan ada cahaya di ujung jalan, aku meyakinkan diriku untuk terus berjalan, kubiarkan diriku berhenti jika melangkah terasa begitu berat untuk kulakukan. Meski berhari-hari, berbulan-bulan, hanya berdiam diri dan menangis, meski saat aku bercerita dan aku hanya ditertawakan dan dianggap bodoh, aku membiarkannya. Karena pada akhirnya yang perlu aku lakukan hanya bertahan. Karena pada akhirnya, aku percaya setitik cahaya akan muncul diujung sana. 

Tentu saja. Hanya saja, kita tak tahu kapan itu akan terjadi. Hanya saja, dalam satu malam yang gelap, harus kita lalui hitam yang pekat dan lebih pekat lagi, sebelum kita bisa bertemu cahaya. Karena sesungguhnya malam yang paling gelap adalah yang paling dekat dengan cahaya. 

Maka pada titik ini, kehilangan adalah titik gelapku yang terasa begitu pekat, namun ternyata tak cukup pekat untuk bertemu cahaya. Fakta bahwa ayahku akan segera memiliki pendamping lagi, menjadi titik selanjutnya. Tapi aku sudah selesai dengan marah, semua yang mengganjal di hatiku sudah tumpah ruah tak terbendung, meski diluar dugaan, ternyata tak butuh waktu lama untuk kami menyelaraskan pikiran, meski tentu saja, entah butuh waktu berapa lama untuk aku bisa menerimanya. 

Aku juga sudah selesai dengan kecewaku, sosok laki-laki yang konon menjadi cinta pertama anak perempuannya, aku memang tak pernah memilikinya. Meski tidak dibenarkan menurut pandanganku, dalam banyak sekali kasus, laki-laki memang seperti itu. Maka kutelan saja semua harapan yang bahkan tak ingin aku ceritakan. 

Kini, aku meyakini aku tak ada di lorong gelap itu. Aku menyadari, dunia tak sesempit waktu itu. Betul, ada masa-masa dimana hal-hal terasa begitu gelap kembali, tapi aku beruntung, ada banyak hal yang bisa aku raih untuk bertahan. Dengan semua buku yang mengajarkan aku memberi nama setiap rasa yang muncul, meski terlambat. Dengan kehadiran orang-orang yang bertahan bersama meski bergandengan dengan tangan gemetar. Aku beruntung dan aku bersyukur dengan semua yang aku miliki saat ini. 

Hal-hal memang selalu bisa menjadi lebih buruk, tapi selalu ingat tidak ada malam gelap yang berlangsung selamanya. Entah lorong panjang yang bertahun-tahun baru bisa kamu lalui, atau malam panjang yang begitu menghanyutkan hingga menarikmu ke dasar laut terdalam sekalipun, akan ada akhir yang membawamu kembali ke permukaan. Maka bertahanlah, maka bersabarlah. Entah esok atau lusa, sebulan lagi atau setahun lagi, akan ada masa dimana kamu melihat langit dengan biasa saja adanya tanpa caci maki. Hari-hari yang hening tanpa riuh beriak di kepala akan menghampirimu meski perlahan. Maka bertahanlah, maka bersabarlah. 

Aku hari ini, Alhamdulillah baik-baik saja. Siapapun kamu disana, juga semoga baik-baik saja. Jika dunia masih begitu berat, aku berharap kamu terus bertahan, setidaknya untuk hari ini. Besok, ayo kita coba lagi :)

Sampai jumpa di post selanjutnya, dan selamat tahun baru! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.