Resolusi

Sudah di penghujung tahun, mari kita bicara tentang resolusi. Jujur, resolusiku tahun ini adalah : tidak ada :3 Dan aku berhasil, yeeayy! :D 

Tahun 2022 adalah tahunku yang paling berat, Sebagian besar hariku terasa begitu mendung, bahkan seperti hujan setiap hari. Aku bangun dengan mengutuk pagi, berharap Ia tak pernah datang, namun nyatanya menyapa lembut setiap hari. 

Tahun 2023 aku akhirnya berhasil keluar dari lorong gelap yang terasa tak berujung. Aku masih berjalan perlahan, meraba-raba karena semua di sekelilingku terasa tak nyata. Awan mendung masih mengikuti, meski sudah tak lagi hujan. 

Hingga sampai pada tahun ini, tujuanku waktu itu hanyalah bertahan. Hanya sekedar menjalani hari. Satu persatu. Perlahan, satu satu. Dan akhirnya aku berhasil, bahkan dengan banyak bonus. Ternyata, hari-hari yang kulewati bisa begitu beragam. Kadang serasa seperti di musim semi, kadang penghujan, kadang kemarau, kadang petir dan gemuruh yang bersahutan, kadang seperti di dasar lautan. Jadi ingat kata seorang psikolog, katanya, hidup itu memang berdinamika, adanya marah, kesal, kecewa, bahagia dll itu adalah wajar, itu hanya menunjukan bahwa kita adalah manusia. Aku yang saat itu ada di depannya, hanya sekedar mengerti apa maksudnya, tanpa paham maknanya. Tapi kini, aku baru menyadarinya. 

Maka, inilah aku di penghujung tahun, mengucapkan selamat kepada diri atas pencapaiannya. Juga selamat atas pertemuan kembali dengan diri yang apa adanya, juga terima kasih karena sudah menerima semua rasa sedih dan bahagia, juga banyak perasaan lainnya apa adanya. Tanpa penghakiman, tanpa penyangkalan, tanpa pengabaian. You did great! 

Sampai jumpa tahun depan :3 Peluuukk ^^