Ada di Barisan Mana?


Tiba-tiba terlintas lagi perkataan ustadz Felix tempo hari. Kata beliau "Jika kita hidup di zaman nabi, apa yakin kita termasuk dalam orang-orang yang beriman?" Kurang lebih seperti itu.

Sudah sebulan lebih, Pelestina di bantai habis-habisan. Dan aku melihat di banyak video yang beredar memberitakan peperangan, ada banyak sekali komentar-komentar bernada miring. 

Padahal perang yang terjadi itu real time, saat ini, beneran terjadi disana. Video gedung yang dibombardir itu bukan efek cgi, perang itu nyata senyata-nyatanya. 

Tapi aku ga habis pikir, bagaimana bisa kita terpecah demikian jauh padahal korban-korban sudah demikian banyak, sudah lebih dari 11.000, dan kita bisa dengan mudahnya memilah informasi mana yang benar dan mana yang salah. 

Jika dengan jutaan informasi yang bisa kita cari sendiri saja masih sulit untuk kita membuka mata, bagaimana dengan zaman nabi yang setiap beritanya hanya tersebar dari mulut ke mulut. Apakah mungkin kita berada di dalam barisan orang-orang yang membela nabi disaat semua orang meragukannya? Disaat kaumnya sendiri mengasingkan dan mengusirnya?

Mungkin itu salah satu hikmah kenapa kita hidup di zaman ini, di negara ini, dan bukan di Palestina sana. Mungkin karena iman kita tak sekuat mereka. Mungkin karena kita begitu lemah dalam membedakan mana yang baik dan yang buruk. Dan Allah begitu sayang kita, sehingga dengan cintaNya, tidak pernah marah meski kita lamban dalam menyadari banyak hal.  

Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita, juga kelemahan kita, kebodohan kita, dan ketidakberdayaan kita. Semoga Allah membuka hati kita, dan melembutkan hati kita. Dan semoga Allah senantiasa menolong saudara-saudara kita di Palestina, dan memberikan kemenangan untuk Islam. Aamiin ya rabbal 'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.