Tidak Sia-sia

Sumber: koleksi pribadi

"Aku dan sesuatu yang berulang sepertinya tidak berteman baik. Pikirku, selangkah demi selangkah, cukup lalukan selangkah demi selangkah dan aku akan sampai pada tujuan. 

Dan yang terjadi, aku terus berhenti di tengah dan kembali turun, lalu menaiki tangga yang lain memulai dari awal. Maka disinilah aku tak mencapai apapun."

Ini adalah catatanku pertengahan tahun kemarin. Rasanya seperti terus berputar pada lingkaran yang sama. Setiap usaha terasa sia-sia. Jika itu lorong gelap, aku hanya terus berjalan tanpa kunjung menemukan cahaya. Terasa tak nyata, tapi terasa tiada akhir.

Tapi hari ini, disinilah aku, merasa baik-baik saja. Sudah tidak sulit tidur, sudah tidak membenci diri saat membuka mata di pagi hari. Sudah tak membenci isi kepala saat ia pergi berkelana liar dan kembali dengan kilasan masa lalu berwarna sendu. 

Aku sudah lebih baik. Ternyata jalan berputar waktu itu, dan tangga yang kutapaki naik turun itu, tidak sia-sia.

Saat kulihat orang lain menertawakan diluar garis sembari menikmati camilan, aku masih merasa baik-baik saja. Karena ternyata itu bukan apa-apa, selagi aku paham diri ini. 

Pikirku, mungkin perubahan kecilku tak nampak dimata mereka, tapi aku melihatnya jelas, samasekali tanpa bias. Dan itu jauh lebih penting. 

Selama kamu tahu kamu berproses, semuanya akan baik-baik saja. Karena kamu yang paling tahu kamu. 

Terimakasih sudah berusaha yang terbaik. Dari aku, yang hari ini sudah jauh lebih baik.