SEMENTARA

Aku senang memberi penanda buku, rasanya seperti meninggalkan jejak istimewa. Kadang-kadang pada kalimat yang

menginspirasi, yang memotivasi, membuat sedih, membuat senang, membuat berpikir, membuat tersadar, dan lainnya. Tapi di buku ini, betul-betul hanya ada satu penanda, dan pada halaman itu betul-betul juga hanya ada satu kalimat, yaitu : 

Momen paling dahsyat di dalam hidup adalah ketika kita memutuskan untuk tidak lagi merasa ketakutan. 

Saat membacanya lagi, aku mulai berpikir lagi. Apa yang aku pikirkan saat itu sehingga aku memberikan penanda pada kalimat itu? Seingatku, aku menghabiskan waktu 4 jam di ruang terbuka untuk menghabiskan setengah buku yang tersisa. Ada banyak hal yang terlintas sebetulnya dari dalam buku itu yang aku ingat, tapi kalimat di atas, aku betul-betul lupa. Entahlah ketakutan seperti apa yang aku pikirkan saat itu, yang aku ingin lepas darinya.

Mungkin, sebagaimana waktu berlalu, badai berlalu, ketakutanpun juga berlalu. Berganti menjadi badai dan ketakutan lainnya. Hari ini mungkin berat, tapi besok atau lusa, kita mungkin sudah lupa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.