YANG TAK TERGANTIKAN

Tentang Yang Tak Tergantikan..

Aku tak pandai mereview film, hanya ingin sedikit bercerita bahwa akhir pekan kemarin, malam nya kami habiskan untuk menonton film keluarga ini. Aku, ibu, adik, dan nenek yang kebetulan datang menginap menonton film tentang perjuangan ibu tunggal ini bersama. Konfliknya sederhana, tapi terasa sangat dekat dengan realita. Sesekali aku mendengar isak ibu yang duduk di kursi belakang, sementara kami yang duduk lesehan di karpet bawah masih anteng-anteng saja. Yah, beberapa hari sebelumnya aku sudah menontonnya terlebih dahulu, jadi tangisku sudah tumpah disana. Lagipula, aku sangat anti menangis di depan orang lain, hm bukan karena itu hal yang buruk, hanya saja entah mengapa aku tak bisa.

Secara keseluruhan filmnya seru menurutku, membuatku betah menatap lama layar TV. Tawa, tangis, marah, haru, bahagia, semuanya ada. Paket lengkap. Aku tak bisa memberikan rating, tapi  buat kamu yang suka dengan film-film keluarga, aku sangat merekomendasikan film ini. Wajib nonton ya!

Berikut sinopsis dan trailer filmnya.

Film ini menceritakan tentang sosok seorang ibu bernama Aryati (Lulu Tobing) yang menjadi orang tua tunggal, harus menghidupi anak-anaknya Bayu (Dewa Dayana), Tika (Yasamin Jasem), dan Kinanti (Maisha Kanna). Aryati tetap menjaga keharmonisan keluarganya, meski keseharian banyak masalah yang dihadapi anak-anaknya yang beranjak remaja.

Tak ingin anak-anaknya turut merasakan penderitaan yang ia alami, Aryati memilih menutup rapat alasannya berpisah dari sang suami. Ia pun selalu terlihat tegar dan menutupi keburukan mantan suaminya di hadapan ketiga anaknya. Usai orang tuanya berpisah, Bayu yang mulai merambah dunia kerja berusaha membantu ibunya untuk membiayai kedua adiknya yang masih duduk di bangku SMA. 

Sementara Tika dan Kinanti masih sering bertemu sang ayah di luar rumah. Si bungsu Kinanti tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya. Ia terus bertanya pada Tika tentang alasan perpisahan kedua orangtuanya. 

Dari situlah, konflik batin si bungsu yang selama ini luput dari perhatian mulai terbuka. Tak hanya itu, problematika hidup mulai membayangi keluarga Aryati secara bertubi-tubi.

Bayu baru saja kehilangan pekerjaannya dan terjerat narkoba. Tak lama kemudian, Aryati terlibat kecelakaan tunggal lantaran kehilangan fokus saat mengendarai mobilnya. Saat ibunya dirawat di rumah sakit, Kinanti kembali merindukan kehadiran sang ayah di tengah keluarganya.

Masalah memuncak saat Aryati menyadari perhiasan yang ia simpan di kamar telah hilang dicuri anaknya sendiri. Kini, mereka tak bisa membayar kontrakan dan terancam kehilangan tempat tinggal.

Sutradara Herwin Novianto mengungkapkan, film ini terinspirasi dari film lawas berjudul Ibunda, karya Teguh Karya. 

"Terbentuknya film Yang Tak Tergantikan, benar-benar ide dari saya sendiri. Kemudian saya menulis scriptnya bersama kawan saya Gunawan Raharja. Film ini sendiri terinspirasi dari film Teguh Karya berjudul Ibunda,” ujarnya.


Sedikit tambahan:

Senang sekali melihat karakter ibu di film ini. Mengingatkanku banyak hal, tentang berjuang, tentang ketegaran, kelembutan, bijak dalam berbagai situasi, dan banyak lainnya. Tetap semangat untuk kalian semua wanita-wanita pejuang, juga para orang tua tunggal lainnya, you are awsome! 

Ronajingga, Januari 2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan dan dihargai. Salam Blogger Indonesia.