Riuh Ombak
Laman
Home
Buku
Musik
Jurnal
Puisi
Film
Drama
RAPUH
Jangan sentuh,
Mungkin yang terlihat hanya tatap
Padahal hatinya penuh ratap
Mungkin bibirnya dikulum
Tapi hatinya penuh kalam
MENJADI AKU
Penuh interupsi
Berdesak tanpa celah
Berjejal tanpa jengah
BERANG
Seperti lingkar yang tak henti
Sakitnya tak kunjung mati
Sekejap musnah
Sekejap merekah
NKCTHI
Ucapku hari itu,
nanti kita cerita tentang hari ini...
Langganan:
Komentar (Atom)